Bengkulu Utara Lakukan Graduasi Penerima Bansos, Hemat Rp 31 Miliar

Bengkulu Utara Lakukan Graduasi Penerima Bansos-foto :tangkapan layar-

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO– Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara terus melakukan graduasi atau pencoretan penerima bantuan sosial (bansos) yang tidak memenuhi syarat.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 45.798 keluarga masih menerima berbagai jenis bantuan sosial, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga Bansos Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Menurut Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajad, SKM, pada bulan Juli lalu, sebanyak 12.920 penerima bansos telah dicoret dari daftar penerima.

Proses pencoretan tersebut dilakukan melalui musyawarah desa dan kelurahan yang melibatkan pemerintah setempat.

BACA JUGA:1.173 BPD se Bengkulu Utara Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

"Proses graduasi ini dilakukan melalui musyawarah desa karena mereka yang paling memahami kondisi masyarakat. Jika ada pengajuan kembali, itu juga harus melalui musyawarah desa," jelas Agus.

Agus menambahkan, dari 12.920 penerima yang dicoret karena tidak memenuhi persyaratan, pemerintah berhasil menghemat dana sebesar Rp 31 miliar.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif kepala desa dan lurah dalam memastikan bantuan tepat sasaran.

"Pemerintah desa telah diberi wewenang untuk melakukan pencoretan dan pengajuan kembali. Kami juga melatih salah satu perangkat desa sebagai operator bansos agar proses ini berjalan lancar," tambahnya.

BACA JUGA:Tidak Semua PPPK Berpeluang Daftar CPNS 2024

Ia juga menyebutkan bahwa hampir seluruh desa di Bengkulu Utara mengalami pencoretan penerima bansos sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat terkini.

Selain itu, Pemda Bengkulu Utara telah menyiapkan penghargaan bagi desa yang berhasil menekan angka kemiskinan melalui program bansos.

"Tujuan utama program bansos adalah mengurangi angka kemiskinan dengan cara yang tepat sasaran," ujar Agus.

Ke depan, Pemda Bengkulu Utara akan memberikan bimbingan teknis kepada seluruh operator sosial di desa agar mereka lebih aktif dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kondisi sosial masyarakat.

Tag
Share