Tidak Patuhi K3, Rekanan Rehab Masjid Agung Ditegur

Soroti: Proyek lanjutan rehab Masjid Agung Sultan Abdullah disoroti ketua DPRD Lebong karena dinilai Pekerjanya mengabaikan K3.-(amri/rl)-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong menegur pelaksana kegiatan rehab masjid Agung Sultan Abdullah yakni CV. Rejang Putra.

Pasalnya, kritikan yang disampaikan Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen, S.Sos, terbukti benar bahwa pekerjaan tersebut tidak mematuhi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 

Hilda Apriyanti, ST, M.Si, selaku Fungsional Tata Bangunan dan Permukiman Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong mengaku jika pihaknya sudah melakukan pengawasan terhadap kegiatan rehab Masjid Agung. Pihaknya menemukan jika pelaksana memiliki peralatan K3 dan lengkap. 

"Tetapi memang, ada pekerja yang tidak ingin menggunakan peralatan K3 tersebut. Masalah ini sudah beberapa kali kami tegur, tampaknya memang pekerja dilokasi yang tidak ingin menggunakan peralatan K3," katanya.

BACA JUGA:Ketua DPRD Lebong Sorot K3 Proyek Rehab Masjid Agung Sultan Abdullah 

Ia juga mengaku jika pihaknya akan memanggil kembali pihak rekanan untuk mengingatkan pekerja mereka agar memprioritas keamanaan dan keselatan selama melaksanakan kegiatan tersebut. 

"Peralatannya sudah lengkap, tinggal lagi pihak rekanan untuk menekankan kepada para pekerjanya. Jika teguran in diabaikan Kami akan beri teguran lagi," singkatnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen S.Sos, menyoroti lanjutan proyek rehab Masjid Agung Sultan Abdullah yang dilaksanakan oleh CV. Rejang Putra dengan nilai kontrak Rp3,9 miliar.

Dalam pengerjaan kegiatan tersebut, Ketua DPRD Lebong ini mendapati pekerja yang tidak menggunakan peralatan K3, salahsatunya pada pekerjaan rehab menara masjid.

BACA JUGA:Terima 600 Formasi CPNS, Hari Ini Diumumkan

Hal ini menjadi kekhawatiran sebab dapat membahayakan keselamatan pekerja jika tidak menggunakan peralatan K3. 

"Jangan hanya ada poster slogan K3, tetapi kenyataannya hal itu tidak diterapkan," tegasnya. 

Tag
Share