Rumah Warga Desa Suka Bumi Nyaris Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Debi Antoni |

Selasa , 06 Aug 2024 - 23:37

Kebakaran: Warga bersama TNI dan Polri membersihkan bekas puing kebakaran rumah di Desa Suka Bumi.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Poniran (58) warga Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Tengah, nyaris kehilangan rumah miliknya akibat musibah kebakaran yang terjadi pukul 07.00 WIB kemarin (6/8).

Untung saja, berkat kesigapan warga dibantu aparat TNI dan Polri rumah milik korban berhasil diselamatkan, meski kobaran api masih sempat melahap bagian atap rumah.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Lebong Tengah Iptu Tulus Wibowo, mengungkapkan peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Edi warga setempat yang sedang bekerja di kebun miliknya yang berada tepat dibelakang rumah korban.

Berkisar pukul 07.00 WIB, saksi melihat adanya api yang berasal dari belakang rumah korban dan tidak melihat ada siapapun di rumah tersebut.

Melihat hal tersebut, saksi lantas berteriak meminta bantuan kepada warga lainnya dan melaporkan kejadian ini kepada pemilik rumah.

"Saat ini masih dalam penyelidikan, namun peristiwa ini diduga akibat adanya korsleting listrik di dalam rumah," kata Kapolsek.

Meski api berhasil dipadamkan berkat bantuan warga, TNI, Polisi dan petugas Damkar, namun akibat peristiwa tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian yang mencapai Rp40 juta.

"Meski hanya bagian atapnya yang terbakar, namun kerugian dari musibah diperkirakan mencapai Rp40 juta," singkatnya. (*)

rumah warga desa suka bumi nyaris ludes terbakar, diduga korsleting listrik                            radarlebong.bacakoran.co - poniran (58) warga desa suka bumi kecamatan lebong tengah, nyaris kehilangan rumah miliknya akibat musibah kebakaran yang terjadi pukul 07.00 wib kemarin (6/8).
untung saja, berkat kesigapan warga dibantu aparat tni dan polri rumah milik korban berhasil diselamatkan, meski kobaran api masih sempat melahap bagian atap rumah. kapolres lebong akbp awilzan sik melalui kapolsek lebong tengah iptu tulus wibowo, mengungkapkan peristiwa ini pertama kali diketahui oleh edi warga setempat yang sedang bekerja di kebun miliknya yang berada tepat dibelakang rumah korban.
baca juga: 1 proyek ck diklaim sudah 60 persen
berkisar pukul 07.00 wib, saksi melihat adanya api yang berasal dari belakang rumah korban dan tidak melihat ada siapapun di rumah tersebut.
melihat hal tersebut, saksi lantas berteriak meminta bantuan kepada warga lainnya dan melaporkan kejadian ini kepada pemilik rumah. "saat ini masih dalam penyelidikan, namun peristiwa ini diduga akibat adanya korsleting listrik di dalam rumah," kata kapolsek. meski api berhasil dipadamkan berkat bantuan warga, tni, polisi dan petugas damkar, namun akibat peristiwa tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian yang mencapai rp40 juta. "meski hanya bagian atapnya yang terbakar, namun kerugian dari musibah diperkirakan mencapai rp40 juta," singkatnya. (*)

Tag

Share