Peringati Ulang Tahun Palembang, Lebong Gelar Screening Hepatitis B

Skrining: Kepala Dinkes Lebong didampingi Kepala Puskesmas Muara Aman berfoto bersama saat menghadiri acara pemeriksaan skrining hepatitis B kemarin.-(rian/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam rangka memperingati ulang tahun Palembang, pemerintah kota melaksanakan program screening hepatitis B yang mencakup lima provinsi di Sumatera, yaitu Jambi, Palembang, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan hepatitis B di wilayah-wilayah tersebut.

Kepala Puskesmas Muara Aman, Widya Astuti, SKM melalui Koordinator Lokus Anggriani mengatakan, di Provinsi Bengkulu, kegiatan screening dilakukan secara intensif di setiap kabupaten dan kota.

Masing-masing kabupaten akan menyelenggarakan dua lokasi kegiatan screening, dengan target mencapai 100 peserta per kabupaten.

Baca Juga: Dana Kelurahan 6 Kelurahan Cair

"Sasaran utama dari program ini adalah ibu hamil dan individu yang berisiko tinggi, termasuk petugas medis yang sering berinteraksi dengan pasien," ujar Anggriani.

Anggriani menambahkan program ini merupakan langkah strategis untuk mendata dan memantau status kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil.

Hepatitis B adalah penyakit yang dapat menular dari ibu ke anak selama kehamilan atau persalinan, sehingga penting untuk melakukan screening agar penanganan dapat dilakukan sejak dini.

"Screening hepatitis B sangat penting, terutama bagi ibu hamil, untuk mencegah penularan dari ibu ke anak. Selain itu, kita juga menargetkan petugas medis dan individu dengan risiko tinggi lainnya," imbuhnya.

Program ini juga merupakan bagian dari upaya mencegah masalah kesehatan yang mempengaruhi pertumbuhan anak.

Hepatitis B, jika tidak ditangani dengan benar, dapat menambah beban kesehatan yang berdampak pada perkembangan anak.

Dengan demikian, screening hepatitis B merupakan bagian penting dari upaya pencegahan stunting yang lebih komprehensif.

Pelaksanaan screening di Provinsi Bengkulu melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis lokal dan relawan, serta dukungan dari dinas kesehatan provinsi dan kabupaten.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan data kesehatan yang akurat, yang akan digunakan untuk intervensi lebih lanjut oleh dinas kesehatan. Kami juga berharap kegiatan ini akan memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka," pungkas Angriani. (*)

Tag
Share