Lansia Terlantar Tanpa Identitas, Akhirnya Berhasil Bertemu dengan Keluarga

Pulang: Siti lansia terlantar ketika dipertemukan dengan pihak keluarganya di Desa Periang, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Masih ingat, seorang Lansia tanpa identitas yang ditemukan dalam kondisi sakit di sebuah rumah tak berpenghuni di Kecamatan Rimbo Pengadang kemudian langsung mendapatkan penanganan intensif baik oleh Polsek Rimbo Pengadang, Puskesmas Rimbo Pengadang dan banyak pihak terkait lainnya.

Yangmana, saat ditemukan pada 17 Juli 2024 lalu, lalu tepatnya pada 23 Juli 2024, Siti, seorang perempuan lansia tanpa identitas, yang ditemukan terlantar di sebuah ruko jeruk, telah dipulangkan ke keluarganya setelah berhari-hari menanti dalam ketidakpastian.

Diketahui, peristiwa ini bermula pada tanggal 17 Juli 2024, ketika Kapolsek Rimbo Pengadang menerima laporan tentang seorang lansia tanpa identitas yang ditemukan oleh warga setempat.

Tanpa penundaan, Kapolsek segera menghubungi pihak Puskesmas setempat dan Dinas Sosial (Dinsos) untuk menelusuri penemuan ini.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Bungin, Jaksa Tunggu Perhitungan Kerugian Materi

Upaya pertama dilakukan merawat Siti dengan bantuan dokter dari Puskesmas dan Tenaga Pendamping dari Kemensos.

"Hingga akhirnya, dengan bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Siti dibawa ke RSUD Lebong untuk mendapatkan perawatan intensif. Di sana, ia dirawat dengan penuh perhatian sembari menunggu kondisi kesehatannya membaik," tutur Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Amir Lukman Hakim.

Pencarian Identitas yang Membawa Harapan

Dengan semangat gotong royong, Pihak Kepolisian, Dinas Sosial, hingga Dinas Dukcapil bekerja sama melakukan rekam sidik jari untuk menemukan identitas Siti.

Pada tanggal 23 Juli 2024, hasil yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba.

Nama Siti alias Mut, seorang wanita berusia 52 tahun dari Desa Periang, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong, terungkap melalui jaringan TKSK Kemensos.

Kabar ini membawa secercah harapan bagi semua yang terlibat dalam pencarian keluarganya.

Perjalanan Pulang Ibu Siti

Pukul 11.00 WIB, tim yang terdiri dari Kapolsek Rimbo Pengadang beserta anggotanya, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong, berkumpul untuk mengantar Siti kembali ke keluarganya.

Perjalanan ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan emosional yang sarat makna.

Siti, yang selama ini hidup dalam ketidakpastian, akhirnya akan kembali ke pelukan keluarga yang merindukannya.

Sambutan Hangat Keluarga

Di Desa Periang, suasana haru dan bahagia menyelimuti rumah keluarga Siti.

Kedatangan Siti disambut oleh keluarga besar yang telah lama mencarinya, didampingi oleh Kepala Desa dan Sekretaris Desa.

Air mata bahagia mengalir ketika Siti akhirnya bertemu kembali dengan orang-orang yang dicintainya.

Mereka berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menemukan dan memulangkan Siti.

Kehadiran aparat Kepolisian dan Dinas Sosial di momen tersebut menjadi bukti nyata bahwa kasih sayang dan perhatian terhadap sesama masih hidup di tengah masyarakat.

Kegiatan pengantaran dan pengembalian Siti berlangsung dengan aman dan kondusif.

Semua yang terlibat merasakan kebahagiaan dan kepuasan batin melihat Siti kembali ke keluarga besarnya.

Kisah Siti adalah pengingat bahwa dalam setiap kesulitan, selalu ada harapan dan kehangatan dari tangan-tangan yang tulus membantu.

Di balik setiap nama yang terlupakan, ada cerita yang menunggu untuk ditemukan dan disatukan kembali.

Kisah Siti adalah bukti nyata bahwa kemanusiaan dan kepedulian sosial masih menjadi fondasi kuat dalam masyarakat kita.

Semoga semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama terus terjaga, sehingga tak ada lagi Siti-Siti lain yang harus menanti dalam ketidakpastian. (*)

Tag
Share