Pasca Gigitan Anjing Gila, Korban 3 Minggu Berturut-turut Suntik Vaksin

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Minggu , 07 Jul 2024 - 01:50

Pasien: Tampak pasien pasca kejadian mendapatkan penanganan medis secara langsung dari Puskesmas Tes.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Puskesmas Lebong Selatan tak tinggal diam menyikapi atas kejadian serangan dan gigitan anjing gila yang menimpa puluhan warga dalam wilayah kerjanya pada Kamis (4/7/2024) lalu.

Dimana, pihak Puskesmas menjadwalkan korban selama 3 minggu berturut-turut akan menjalani suntik vaksin.

Dimana, diketahui pasca kejadian, puluhan warga telah mendapatkan pertolongan pertama berupa Vaksin Anti Rabies (VAR) tahap pertama.

Kemudian, vaksin kedua pada hari kamis tanggal 11 Juli, dan vaksin ketiga pada 25 Juli.

"Kondisi 10 orang tersebut meski sudah membaik, namun masih tetap pengawasan dari Puskesmas Tes," kata Kepala Puskesmas Tes, Apriani SKM, melalui Bagian Rabies, Ns.Syukran, S.Kep, kepada Radar Lebong.

Syukran menjelaskan, dari 10 warga korban gigitan anjing gila tersebut, 1 diantaranya merupakan anak di bawah umur berstatus pelajar. Dimana, serangan anjing gila mengenai bagian kaki korban.

"Kalau siapa pemilik anjing ini belum diketahui, dan saya himbau bagi warga memiliki anjing agar dapat mengikat, terutama jika adanya anjing yang telah digigit oleh anjing ini tadi, karena kemungkinan dapat menular," imbaunya. (*)

pasca gigitan anjing gila, korban 3 minggu berturut-turut suntik vaksin                            radarlebong.bacakoran.co - puskesmas lebong selatan tak tinggal diam menyikapi atas kejadian serangan dan gigitan anjing gila yang menimpa puluhan warga dalam wilayah kerjanya pada kamis (4/7/2024) lalu.
dimana, pihak puskesmas menjadwalkan korban selama 3 minggu berturut-turut akan menjalani suntik vaksin.
dimana, diketahui pasca kejadian, puluhan warga telah mendapatkan pertolongan pertama berupa vaksin anti rabies (var) tahap pertama. 
baca juga: babinsa giatkan komsos dengan kelurahan dan desa
kemudian, vaksin kedua pada hari kamis tanggal 11 juli, dan vaksin ketiga pada 25 juli.
"kondisi 10 orang tersebut meski sudah membaik, namun masih tetap pengawasan dari puskesmas tes," kata kepala puskesmas tes, apriani skm, melalui bagian rabies, ns.syukran, s.kep, kepada radar lebong.
syukran menjelaskan, dari 10 warga korban gigitan anjing gila tersebut, 1 diantaranya merupakan anak di bawah umur berstatus pelajar. dimana, serangan anjing gila mengenai bagian kaki korban.
"kalau siapa pemilik anjing ini belum diketahui, dan saya himbau bagi warga memiliki anjing agar dapat mengikat, terutama jika adanya anjing yang telah digigit oleh anjing ini tadi, karena kemungkinan dapat menular," imbaunya. (*)

Tag

Share