Bezzecchi Lagi Redup, tapi Aprilia Tak Ragu karena...

Aprilia telah resmi merekrut pebalap Italia Marco Bezzecchi.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Aprilia telah resmi merekrut pebalap Italia Marco Bezzecchi. Keputusan yang sedikit banyak diragukan karena Bezzecchi sedang meredup di MotoGP 2024.

Bezzecchi akan berduet dengan Jorge Martin di Aprilia mulai musim depan, setelah menyepakati kontrak multi tahun. Ini artinya, Bezzecchi dipastikan meninggalkan VR46 setelah terafiliasi selama lima tahun sejak di kelas menengah.

Aprilia mengandalkan line-up pebalap yang sama sekali baru setelah Aleix Espargaro memutuskan pensiun dan Maverick Vinales pindah ke Tech3 KTM. Namun, pemilihan pada Bezzecchi dipertanyakan setelah penurunan performa pebalap berusia 25 tahun itu.

Setelah finis ketiga di MotoGP 2023, Marco Bezzecchi justru start dengan lambat. Bezzecchi cuma sekali naik podium dalam total 12 balapan pertama, saat finis ketiga di balapan utama Jerez.

Baca Juga: Chile Vs Argentina: Bukan soal Balas Dendam buat Messi Cs

CEO Aprilia Massimo Rivola percaya performa menurun Bezzecchi ikut dipengaruhi oleh tunggangannya. Selain itu Bezzecchi membuat Rivola takjub usai memenangi balapan basah di Argentina dan seri perdana di India tahun lalu.

"Memang benar Marco lebih kesulitan di musim ini, tapi apa yang sudah dia tunjukkan pada musim lalu itu adalah sebuah sinyal jelas daripada sebuah bakat yang luar biasa besar," cetus Rivola di GPOne.

"Saya terkesan dengan gaya balap dia di lintasan basah di Argentina, tapi terutama apa yang sudah dia lakukan di India, sebuah lintasan yang tidak diketahui siapapun. Itu adalah sinyal-sinyal dalam karier seorang pebalap yang membuat anda menerima kesempatan memiliki bakatnya."

"Kemudian, dia itu punya karakter yang mirip Vale [Rossi] dan [Marco Simoncelli] Sic, karakter-karakter yang hebat di MotoGP. Namun, kami tidak menggaet dia karena itu, melainkan karena dia itu pebalap yang ngotot," sambung Italiano berusia 52 tahun ini.

"Ketika seorang pebalap meraih sukses di satu musim, dan kemudian kesulitan anda bertanya-tanya apakah dia tidak cukup berbakat atau malah masalahnya datang dari pihak lain, bukan soal teknis. Menurut saya, Bez yang sebenarnya itu Bez pada musim lalu. Saya punya keyakinan besar pada dia dan bakat dia," lugas Rivola. (net)

Tag
Share