Sepekan Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Daging Naik

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sepekan menjelang hari Raya Idul Adha, harga daging di pasar Bengkulu Utara alami kenaikan. Kenaikan Harga daging ini, lantaran tingginya harga ternak menjelang hari raya.

Tentunya ini berdampak pada pedagang daging yang terpaksa membeli ternak dengan kenaikan Harga yang dinilai cukup tinggi.

Hal ini pun diakui oleh Hafiz salah satu pedagang daging di Pasar Purwodadi Arga Makmur.

"Akibat kenaikan harga ternak, ternak yang kami beli untuk dijual mengalami kenaikan. Kenaikan, dinilai cukup tinggi hingga Rp. 2 juta. Kami pun tidak bisa berbuat apa apa dengan kenaikan ini, karena modal membeli ternak sendiri mengalami kenaikan," ungkap Hafiz.

Baca Juga: Hasil Mediasi Tabat Lebong-BU Sepakati 5 Poin Penting

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Bengkulu Utara, Abdul Hadi dinilainya hal yang wajar.

Terlebih, jelang hari raya juga permintaan konsumen atas daging juga mengalami kenaikan.

Di Provinsi Bengkulu memang Kabupaten Bengkulu Utara menjadi salah satu daerah yang menjadi suplai hewan ternak terutama saat Idul Adha.

Tahun ini juga tercatat Bengkulu Utara memiliki hewan ternak sebanyak 80.508 ekor hewan ternak yang siap dikurbankan dalam Idul Adha nantinya.

Hewan tersebut terdiri dari Sapi 44.284, 5.644 ekor Kerbau, 29.556 Kambing dan 1.024 Domba.

Dengan kondisi hewan ternak yang cukup banyak di Bengkulu Utara tersebut, setiap harinya memang rata-rata harga ternak di Bengkulu Utara stabil.

"Ini karena ternak dari peternak Bengkulu Utara hanya dijual untuk pedagang pasar di Provinsi Bengkulu termasuk Bengkulu Utara. Namun kenaikan harga tersebut masih dalam kondisi wajar karena meningkatnya permintaan. Ini juga sebagai salah satu kesempatan bagi peternak untuk menjual ternaknya dengan kondisi bagus. Namun saat Idul Adha, permintaan ternak pada ternak memang meningkat dan menjadi kesempatan peternak untuk mengosongkan kandang atau menjual habis ternak mereka dan mengisinya dengan bibit ternak yang baru. Kami juga sudah memastikan jika kondisi ternak di Bengkulu Utara saat ini dalam keadaan sehat," pungkasnya. (*)