Polsek Lais Mediasi Perselisihan Antar Pemuda

Mediasi keributan pemuda.-(fendi/rl)-

BENGKULU UTARA - Langkah cepat dilakukan Polsek Lais dengan melakukan mediasi perselisihan keributan antar pemuda di wilayah Hukum Polsek Lais.

Keributan dipicu permasalahan keributan antar pemuda Desa Talang Rasau Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara dengan pemuda Kelurahan Pasar Lais Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara.

Mediasi turut dihadiri perangkat pemerintahan Desa Talang Rasau, tokoh masyarakat Desa Talang Rasau, perangkat Kelurahan Pasar Lais, tokoh masyarakat kelurahan Pasar Lais, para pihak yang terlibat keributan yaitu, AL dan RE dari Desa Talang Rasau serta DI, DK, IL dan AR dari Kelurahan Pasar Lais.

Baca Juga: Bengkulu Utara, Kabupaten Tertinggi Penurunan Stunting se Provinsi Bengkulu

Diketahui, keributan antar pemuda ini bermula  saat 2 orang pemuda Desa Talang Rasau yaitu AL dan RE sedang duduk di salah satu kuburan di tempat Pemakaman Umum (TPU) di lokasi objek wisata pantai Rapak Batu Kelurahan Pasar Lais Kecamatan Lais Bengkulu Utara sambil minum tuak. Kemudian melintas 4 orang pemuda Kelurahan Pasar Lais (DI, AR, IL dan DK ), yang kemudian DI dan IL menegur 2 orang pemuda tersebut agar tidak minum tuak di lokasi tersebut, karena itu kuburan nenek mereka. Kemudian 2 orang pemuda tersebut tidak terima dan kemudian pergi. Beberapa saat kemudian 2 orang pemuda Talang Rasau tersebut kembali dengan mengajak 9 (sembilan) rekan lainnya dan kemudian mencari keberadaan 4 orang pemuda Kelurahan Pasar Lais tersebut.

Lanjut pemuda Talang Rasau tersebut menemukan 4 orang pemuda Kelurahan Pasar Lais sedang berada duduk di rumah warga kelurahan Pasar Lais, lalu terjadi keributan dan kemudian di lerai warga sekitar. Akibat keributan tersebut Ita dan anaknya yang bernama AL yang sedang berada di rumah menjadi sasaran keributan dan AL mengalami luka lebam di bagian wajah dan luka dibagian pipi.

"Permasalahan keributan antar pemuda tersebut telah dimediasi dan telah didapat kesepakatan antara pihak untuk berdamai secara kekeluargaan, karena beberapa dari pemuda yang terlibat keributan masih berstatus pelajar SMP dan SMA," ujar Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana,S.I.K.,M.M., melalui Kapolsek Lais Iptu Sukamto.

Ia pun berharap perkelahian antar seperti diatas diharapkan tidak lagi terjadi, diantara kiat terhindar dari kenakalan remaja adalah peran maksimal orang tua di rumah, orang tua berperan sebagai sebagai pembentuk karakter dan pola pikir dan kepribadian anak.

“Oleh karena itu, keluarga merupakan tempat dimana anak-anaknya pertama kali berkenalan dengan nilai dan norma. Polsek Lais selalu Respect pada setiap gangguan kamtibmas yang ada di wilayah hukumnya," pungkasnya. (aer)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan