Perbarui Data Bansos di Lebong, Berkurang 2.096 Jiwa, Bertambah 299 Jiwa

Kabid Lindungan Jaminan Sosial (Linjamsos), Jusraweni, SE.-(rian/rl)-

LEBONG - Pemerintah Kabupaten Lebong, melalui Dinas Sosial (Dinsos) Lebong, terus melakukan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) penerima Bantuan Sosial (Bansos). Dari data sementara, terdapat pengurangan sebanyak 2.096 jiwa dari total 54.070 penerima bansos di Kabupaten Lebong. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kematian, status PNS, graduasi, atau penilaian bahwa mereka sudah mampu.

Kepala Dinsos Lebong, H. Drs. Ahmad Ghozali, melalui Kabid Lindungan Jaminan Sosial (Linjamsos), Jusraweni, SE, menjelaskan bahwa pengurangan ini hasil dari verval DTKS yang dilakukan sejak Januari hingga Oktober di seluruh kecamatan Kabupaten Lebong.

Baca Juga: Jangan Tinggalkan Budaya Gotong Royong

"Sesuai hasil verval, terdapat pengurangan 300 KPM warga di kecamatan yang tidak lagi menerima bansos," kata Jusraweni. Selain pengurangan, ada penambahan 299 jiwa sebagai penerima bansos, terutama dari kategori lansia, kurang mampu, dan penyandang disabilitas.

Verval DTKS dilakukan untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran, mengidentifikasi warga yang benar-benar membutuhkan bantuan.

"Kami berharap warga yang merasa sudah mampu mundur secara mandiri dari penerima bansos. Saat ini, jumlah DTKS di Kabupaten Lebong adalah 52.273 jiwa," tambah Jusraweni. (wlk)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan