Mulai Beroperasi 18 April, TransNusa Airline Siap Buka Rute Penerbangan di Bandara Singkawang
Mulai Beroperasi 18 April, TransNusa Airline Siap Buka Rute Penerbangan di Bandara Singkawang-foto :mediacenter.singkawangkota-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ditetapkannya 18 April 2024 sebagai awal beroperasinya Bandara
Singkawang telah menjadi pendorong bagi Pemerintah Kota Singkawang untuk menarik minat maskapai penerbangan membuka rute Singkawang-Jakarta dan sebaliknya, serta rute lainnya.
Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Singkawang, Sumastro, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama tim dan Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Tebelian Sintang telah melakukan audiensi dengan Presiden Direktur TransNusa Airline di Jakarta pada Senin (25/3/2024).
"Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjajaki peluang bagi TransNusa Airline untuk melayani penerbangan di Bandara Singkawang,
BACA JUGA:Bandara Singkawang Mulai Beroperasi 18 April 2024, Ini Rute dan Cara Menuju ke Bandara
terutama untuk rute Singkawang-Jakarta dan beberapa destinasi lainnya saat bandara tersebut mulai beroperasi pada tanggal 18 April 2024," ujar Sumastro dilansir dari laman website https://mediacenter.singkawangkota.go.id/
PT TransNusa Aviation Mandiri (TransNusa) adalah maskapai penerbangan Indonesia dengan pertumbuhan tercepat yang telah membuka rute internasional.
TransNusa juga menjadi maskapai penerbangan pertama di dunia yang menggunakan pesawat COMAC ARJ21 dengan desain interior khusus dan kapasitas 95 kursi.
Selain itu, TransNusa telah merancang Airbus 320 khusus untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas kepada penumpang dengan kapasitas 174 kursi.
Sumastro menyatakan bahwa dari dialog yang berlangsung selama pertemuan tersebut,
pihak TransNusa menunjukkan minatnya untuk membuka rute penerbangan di Bandara Singkawang.
"Dari pertemuan tersebut, pihak TransNusa menunjukkan minat untuk membuka rute penerbangan di Bandara Singkawang.
Namun, tentu saja ini memerlukan dukungan dari pihak operator bandara dan para pemangku kepentingan terkait
layanan angkutan udara agar mereka dapat mengembangkan bisnis angkutan udara sesuai dengan harapan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah," jelasnya.