Ramadhan, Momen Tepat Berhenti Merokok

Momen Tepat Berhenti Merokok.-Foto: net-

Tips Berhenti Merokok

Berbuka puasa jauh dari kerumunan perokok. Tetaplah di rumah jika perlu.

Hindari minuman atau makanan yang biasanya berhubungan dengan kebiasaan merokok Anda. Selama bulan puasa, beragam minuman dan makanan bisa menjadi alternatif.

Segera tinggalkan meja setelah berbuka jika berniat mengakhirinya dengan rokok. Berjalan-jalanlah alih-alih menyalakan lampu. Jika berbuka puasa di rumah, pergilah ke masjid untuk salat.

Carilah gangguan baru sedapat mungkin.

Singkatnya, lakukan apa pun untuk melepaskan diri dari rutinitas merokok.

Beberapa tip umum lainnya untuk membantu berhenti merokok:

Jangan merokok nomor apa pun atau jenis rokok apa pun. Merokok bahkan beberapa batang sehari dapat membahayakan kesehatan Anda.

Jika Anda mencoba untuk merokok lebih sedikit tetapi tidak berhenti sepenuhnya, Anda akan segera merokok lagi dalam jumlah yang sama.

Merokok rokok “rendah tar, rendah nikotin” biasanya juga tidak memberikan banyak manfaat. Karena nikotin akan membuat ketagihan, jika Anda beralih ke merek yang rendah nikotin, kemungkinan besar Anda akan menghisap rokok lebih keras, lebih lama, dan lebih seringlagi. Satu-satunya pilihan yang aman adalah berhenti sepenuhnya alias total.

Terakhir, kita perlu mengingatkan semua perokok yang menunaikan bulan Ramadhan akan pesan EMRO WHO:  “Jika Anda bisa berhenti merokok selama 15 jam di siang hari, Anda bisa terus merokok selama 24 jam atau lebih. Pulihkan kesehatan jantung dan paru-paru Anda,” demikian pesan kata Dr Hadi Mohamad Abu Rasheed.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan