Inilah Sosok Guru Ngaji yang Fotonya Ada di Balik Buku Iqra, Siapa Dia?

Kisah KH Asad Humam menemukan metode iqro dari bawah pohon jambu.-Foto: net-

Melansir CNBC Indonesia, iqra pertama diujicobakan kepada anak-anak yang ada di bawah asuhan tim tadarus Angkatan Muda Masjid dan Musholla (AMM) Yogyakarta. Metode ini perlahan tumbuh subur.

Melalui uji coba, diketahui murid-murid bisa lebih cepat membaca Al-Qur'an. Keberhasilan ini membuat pemerintah melihat metode iqra sebagai cara terbaik memberantas buta aksara Al-Qur'an.

Sejak saat itu, penggunaan metode iqra semakin meluas. Apalagi, usai pemerintah menyebarluaskan metode iqra dengan mengirim rekaman dan buku ke seluruh Indonesia.

Tidak hanya di wilayah Indonesia, popularitas iqra juga terjadi di luar negeri. Muslim Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam mulai menggunakan iqra sebagai cara belajar Al-Qur'an. Tak main-main, sudah jutaan buku iqra yang dicetak oleh penerbit di berbagai negara.

Masih dari sumber yang sama, dikatakan hasil penjualan Iqro tidak masuk ke kantong Kiai As'ad pribadi, melainkan dialirkan untuk kepentingan umat. Uang tersebut disalurkan untuk membangun pusat pengajian dan sarana keagamaan lain.

Meski demikian, Kiai As'ad tidak memiliki kesempatan untuk melihat hasil usahanya. Ia wafat pada Februari 1996. (*)

Tag
Share