Sambut Ramadhan dengan Kebahagiaan dan Keceriaan, untuk Meraih Ampunan menuju Pribadi Taqwa

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Saudaraku, Alhamdulillahi rabbil 'alamin kita bertemu lagi dengan Ramadhan pada tahun ini. Lihat sekelilingmu; keluarga, saudara, tetangga, teman sejawat dan lain sebagainya yang pada saat ini tidak lagi dapat bertemu Ramadhan karena sudah terlebih dahulu dipanggil Allah SWT/meninggal.

Maka sudah sepantasnya kita bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberikan kesempatan untuk dapat melakukan ibadah sebanyak-banyaknya di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini.

Perintah menjalankan puasa Ramadhan merupakan ibadah yang datangnya selalu dirindukan oleh orang-orang yang beriman karena perintah itu hanya Allah SWT berikan kepadanya, ini adalah hal yang membahagiakan tiada tara sebagai seorang mukmin.

Rasulullah bersabda: "andaikan umatku mengetahui keistimewaan puasa Ramadhan, niscaya mereka akan meminta, agar dalam 1 tahun semuanya menjadi bulan Ramadhan".

Baca Juga: Sejarah Salat Tarawih, Pertama Kali Dilakukan di Masjid Nabawi

Keceriaan Puasa Ramadhan pun akan semakin terasa karena di bulan Ramadhan biasanya menjadi momen kebersamaan keluarga karena disaat mereka berbuka dan sahur, dapat berkumpul dengan keluarga, sanak saudara, komunitas atau rekan kerja satu kantor.

Ghirah untuk beribadah menegakkan qiyamullail/tarawih, tilawah Al-Qur'an, pengajian serta menggiatkan infaq dan shodaqoh sebagai amalan Sunnah utama.

Orang yang berpuasa romadhon juga selalu berharap dapat menggapai malam Lailatul Qadar untuk peroleh pahala berlipat dan pahala ibadah yang nilainya setara seribu bulan dari Allah SWT, sesuai janjiNya .

Saudaraku, demikian tadi gambaran sederhana bagaimana kemuliaan Ramadhan ini menjadi begitu penting dalam kehidupan seorang yang beriman.

Sering kita dengar nasehat para ulama tentang arti pentingnya bulan Ramadhan ini, maka kita beribadah di bulan ini seakan-akan inilah puasa Ramadhan terakhir yang kita laksanakan, agar timbul motivasi kuat untuk menggapai pribadi taqwa  dan selesai Ramadhan kita bagaikan bayi yang bersih/Fitri.

Maka setiap kita melaksanakan ibadah puasa, kita benar-benar harus menjaga agar puasa kita tidak rusak dan batal.

Tentu saja kita juga selalu memohon kepada Allah SWT kiranya dapat dipertemukan kembali dengan Ramadhan di tahun depan. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. (*)

Tag
Share