Gedung Manasik Haji Lebong Belum Rampung, Baru 75 Persen

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lebong, Leni Marlena, S.Ag-foto :adrian roseple/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Pembangunan Gedung Manasik Haji Kabupaten Lebong kembali menjadi sorotan setelah progres pengerjaannya baru mencapai sekitar 75 persen.

Padahal, fasilitas dua lantai ini ditargetkan selesai pada akhir Desember dan mulai difungsikan pada Januari tahun depan untuk menunjang kegiatan bimbingan manasik haji.

Di lapangan, aktivitas pembangunan masih berjalan cukup intens. Sejumlah pekerja terlihat menyelesaikan bagian struktur lantai atas, termasuk perapian interior, finishing dinding, dan instalasi pendukung.

Kondisi tersebut menunjukkan perlunya percepatan signifikan agar proyek tidak melewati batas waktu yang telah ditentukan.

BACA JUGA:Agustus Realisasi Gedung PLHUT Dimulai, Desember Ditarget Rampung

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lebong, Leni Marlena, S.Ag, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pengawas dan kontraktor. Ia menegaskan bahwa peningkatan tempo kerja menjadi langkah wajib untuk mengejar target penyelesaian.

“Kami sudah meminta pengawas dan pelaksana untuk memaksimalkan waktu. Target selesai Desember tetap harus dikejar,” ujar Leni.

Menurutnya, pembangunan gedung ini tidak hanya diperuntukkan untuk kegiatan manasik haji, tetapi juga sebagai kantor layanan haji Kementerian Agama Kabupaten Lebong. Kehadiran fasilitas ini diyakini dapat meningkatkan efektivitas pelayanan administrasi dan memberikan ruang pembinaan yang lebih representatif bagi ratusan calon jemaah setiap tahunnya.

Selama ini, kegiatan manasik masih mengandalkan ruang yang kapasitasnya terbatas. Gedung baru tersebut diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas bimbingan haji serta memudahkan masyarakat dalam mengikuti tahapan persiapan keberangkatan.

Leni juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat dari pemerintah daerah dan Kemenag agar tidak ada hambatan tambahan yang dapat memperlambat pekerjaan. Jika percepatan berjalan sesuai rencana tanpa mengurangi kualitas bangunan, gedung manasik haji tersebut diyakini dapat mulai digunakan pada awal tahun mendatang.

Dengan progres yang masih tersisa 25 persen, publik berharap pembangunan segera dipacu agar Gedung Manasik Haji Kabupaten Lebong dapat berfungsi optimal sesuai rencana dan menunjang kebutuhan layanan haji di daerah.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan