Razia Pajak Jaring 16 Kendaraan, Samsat Raup Rp 10 Juta

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran pajak kendaraan bermotor, Samsat Kabupaten Lebong menggandeng Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebong dalam menggelar razia pajak kendaraan.

Kegiatan ini dilakukan secara rutin dan sekaligus menjadi momen sosialisasi program "Tertib Pajak," yang memberikan kesempatan bagi pengendara yang patuh untuk memenangkan hadiah umroh gratis dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

Razia ini menindak kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4) yang belum membayar pajak. Dalam razia terbaru, sebanyak 16 kendaraan berhasil terjaring, terdiri dari 10 sepeda motor dan 6 mobil, dengan total pajak yang berhasil ditagih mencapai sekitar Rp 10 juta.

Menurut pihak Samsat, pelaksanaan razia semacam ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan semua kendaraan yang beroperasi di wilayah Lebong tertib administrasi.

BACA JUGA:Samsat Malam Mempermudah Urusan Pajak Kendaraan

Kasi Penagihan, Permukaan, dan Pelaporan Samsat Lebong, Sarinopalita Handayani, menjelaskan bahwa kegiatan penertiban pajak akan digelar tiga hingga empat kali dalam sebulan. 

Ia menekankan bahwa langkah ini tidak semata-mata untuk menagih pajak, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan secara tepat waktu. 

"Dengan adanya razia dan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin disiplin dan sadar akan kewajiban pajaknya," ujarnya.

Selain penertiban pajak, program Tertib Pajak juga memberikan insentif bagi pengendara yang patuh. Nama-nama pengendara yang membayar pajak tepat waktu akan dicatat dan diundi secara berkala. 

"Pemenang undian nantinya akan mendapatkan hadiah umroh gratis dari Gubernur Bengkulu. Program ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi masyarakat untuk selalu membayar pajak tepat waktu, sekaligus menunjukkan apresiasi pemerintah kepada pengendara yang taat aturan," katanya.

Menurutnya, kombinasi antara penertiban langsung dan insentif hadiah seperti ini efektif meningkatkan kepatuhan pajak. Selain mendukung pendapatan daerah, strategi ini juga membangun kesadaran hukum dan disiplin masyarakat dalam mengurus administrasi kendaraan bermotor. Dengan demikian, program Tertib Pajak Samsat Lebong bukan sekadar penegakan aturan, tetapi juga bagian dari edukasi publik dan promosi pelayanan publik yang humanis.

Nopa menegaskan bahwa kegiatan penertiban pajak ini akan terus berlanjut dan diperluas, termasuk sosialisasi melalui media sosial, spanduk, dan pengumuman di titik-titik strategis. 

"Masyarakat diharapkan memanfaatkan kesempatan ini, tidak hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga agar bisa ikut serta dalam program undian hadiah umroh gratis," tutupnya.