Ternyata Jalan Kaki Setelah Makan Punya Manfaat untuk Kesehatan, Nggak Kaleng-kaleng

ilustrasi-foto :internet-

"Untuk menurunkan berat badan, Anda harus mencapai defisit kalori. Menambahkan jalan kaki ke rutinitas harian Anda dapat membantu mencapai tujuan ini," kata Hatton.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas aerobik dalam jumlah kecil sekalipun, misalnya 30 menit seminggu, bisa menyebabkan penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan lemak tubuh yang cukup signifikan pada orang dewasa dengan kelebihan berat badan. Akan tetapi, meningkatkan aktivitas fisik hingga 150 menit per minggu dikaitkan dengan penurunan yang lebih signifikan.

5. Meningkatkan Suasana Hati

Ada bukti ilmiah di balik suasana hati yang membaik setelah berolahraga. Olahraga meningkatkan kadar serotonin dan dopamin, serta memicu pelepasan endorfin. Semuanya membantu meningkatkan suasana hati dan mendorong emosi positif.

"Olahraga apa pun (termasuk berjalan kaki) dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres," kata Carroll.

"Membiasakan diri dengan makan akan memungkinkan Anda untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik yang meningkatkan kebahagiaan dalam keseharian Anda," tambahnya.

Jika tidak memungkinkan berjalan jauh, cobalah membaginya menjadi beberapa kali jalan kaki selama 15 menit sepanjang hari.

Cara untuk membangun kebiasaan baru misalnya, jika biasanya setelah makan malam hal yang dilakukan adalah mencuci piring, coba tambahkan jalan kaki singkat sebelum atau sesudahya. Bisa dengan berjalan-jalan santai di sekitar rumah, beberapa putaran di ruang tamu, atau naik turun tangga. Tak perlu berjalan jauh, beberapa menit setelah makan juga bisa membantu untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

"Membangun kebiasaan baru membutuhkan waktu. Rata-rata dibutuhkan 66 hari untuk membentuk kebiasaan baru, tetapi bisa juga hingga 254 hari! Prosesnya sangat individual," kata Hatton. (net)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan