Perincian Formasi CPNS 2024 & PPPK, Kabar Gembira untuk Honorer K2

Seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024. Ilustrasi-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mengusulkan jumlah formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri menyebutkan, jumlah formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 sebanyak 685.

Jumlah 685 formasi yang diusulkan tersebut berdasarkan Analisis Kebutuhan Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) yang sudah dituntaskan.

"Jadi kami tidak asal-asalan mengusulkan formasi tersebut dan usulan itu sudah kami sampaikan per 31 Januari 2024 sesuai dengan batas akhir yang ditetapkan Kementerian PAN-RB," kata Lalu Alwan di Mataram, Kamis (1/2).

Diperinci, sebanyak 685 formasi yang diusulkan itu terbagi menjadi dua yakni 102 formasi CPNS 2024 dan sebanyak 583 untuk formasi PPPK 2024.

Baca Juga: Formasi CPNS & PPPK 2024: Honorer Tercecer Pasti Kecewa

Untuk formasi CPNS sebanyak 102 itu terdiri atas 80 formasi untuk kebutuhan tenaga teknis, 9 formasi untuk tenaga pendidik atau guru, sisanya 13 formasi untuk tenaga kesehatan (nakes).

Adapun formasi untuk kebutuhan PPPK 2024 sebanyak 583, terdiri atas Tenaga Harian Kontrak (THK) dan honorer K2 sejumlah 341, kemudian 59 formasi untuk non-THK, 96 formasi guru, dan nakes 87 formasi.

Sementara terkait dengan jumlah usulan CPNS guru lebih sedikit dibandingkan PPPK, Sekda mengatakan usulan PPPK guru mengakomodir jumlah guru yang pensiun di Kota Mataram tahun 2024.

"Formasi 96 guru di PPPK sesuai jumlah yang pensiun, sedangkan formasi guru CPNS sembilan orang itu untuk yang lulusan baru. Kami akomodasi sesuai petunjuk dari kementerian," katanya.

Sedangkan terkait THK K2 dan non-THK yang cukup banyak diusulkan di formasi PPPK, Alwan mengatakan THK non-K2 di Kota Mataram jumlahnya ribuan.

Namun, usulan pengangkatan harus tetap secara bertahap sesuai prioritas.

Dalam hal ini Pemkot Mataram sudah melakukan perhitungan sehingga proses penetapan formasi ini lumayan lama.

"Pertama kami pertimbangkan dari jumlah SDM yang sekarang, termasuk terakhir itu disesuaikan dengan anggaran. Karena itulah, kami berani mengusulkan 685 formasi itu," kata Sekda. (jp)

Tag
Share