Para Pemain Film Ghost in the Cell Akhirnya Diumumkan

Para pemain dan tim produksi film Ghost in the Cell (Hantu di Penjara). -foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Para pemain film horor komedi yang berjudul Ghost in the Cell (Hantu di Penjara) akhirnya diumumkan.

Film garapan sutradara Joko Anwar tersebut bakal dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Bront Palarae, Danang Suryonegoro, Endy Arfian, Lukman Sardi, Mike Lucock, Yoga Pratama, Morgan Oey, Aming, Kiki Narendra, Rio Dewanto, Tora Sudiro.

Selanjutnya ada nama Almanzo Konoralma, Haydar Salishz, Arswendy Bening Swara, Dewa Dayana, Faiz Vishal, Jaisal Tanjung, dan Ho Yuhang, serta memperkenalkan Magistus Miftah. 

Abimana Aryasatya memimpin jajaran pemeran bertabur bintang dalam Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).

Film tersebut sekaligus menandai kembalinya dirinya ke layar lebar, setelah terakhir kali enam tahun silam lewat Gundala (2019), yang juga disutradarai oleh Joko Anwar.

"Ini adalah momen yang membahagiakan bagi saya. Setelah enam tahun, yang ternyata cukup lama juga saya absen dari layar lebar, sekarang kembali dalam genre yang segar, dan kembali bekerja sama dengan sutradara paling bersinar dari generasi saat ini, Joko Anwar,” ungkap Abimana Aryasatya. 

Rumah Produksi Come and See Pictures bersiap merilis Ghost in the Cell (Hantu di Penjara) tahun depan.

Setelah sukses di box office dengan genre thriller action dewasa Pengepungan di Bukit Duri, penulis dan sutradara Joko Anwar menggarap genre horor komedi melalui film Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).

Terakhir, Joko Anwar menggarap genre komedi melalui film Janji Joni (2005), 2 dekade silam, yang juga menjadi debutnya.

"Komedi adalah cinta pertama saya. Saya masih menggilai horor. Jadi ini saatnya menggabungkan keduanya dalam satu film,” jelas penulis dan sutradara Ghost in The Cell (Hantu di Penjara), Joko Anwar.

Film yang diproduseri oleh Tia Hasibuan itu telah menyelesaikan syuting dan menjanjikan sesuatu yang berbeda dari garapan rumah produksi sebelumnya.

Ghost in The Cell (Hantu di Penjara) mengisahkan dua geng yang saling bermusuhan lalu bertikai di dalam penjara Jakarta yang padat.

Seolah konflik belum cukup, satu per satu narapidana mulai tewas. Bukan karena dibunuh oleh musuh, melainkan oleh sesosok hantu ganas. Mau tidak mau, kedua geng harus bekerja sama jika ingin tetap hidup.

“Film ini adalah pencapaian terbaik Come and See Pictures sejauh ini. Komedi dan horor, dua-duanya adalah genre yang perlu craftmanship dan timing yang presisi. Menggabungkan keduanya adalah challenge terbesar kami dan para kru dan pemain berhasil mencapainya,” beber produser Tia Hasibuan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan