Tak Perlu Khawatir, Harga Bapokting Lebong Stabil dan Harga Terkendali

Survei: Tim pendata harga Disperindagkop dan UMK Lebong pada saat melakukan survei dan pendataan harga bahan pokok di Pasar Rakyat Lebong-(rian/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Lebong memastikan harga kebutuhan Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) dipasaran Kabupaten Lebong, hingga saat ini masih terpantau stabil dan harga terkendali.

Hal ini berdasarkan hasil pemantauan tim harga Disperindagkop Lebong. 

"Sampai hari ini, (kemarin,red) dari hasil survei dan pendataan harga dilapangan harga bapokting di pasar masih terpantau stabil dan belum ada mengalami kenaikan harga," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Lebong, Mahmudsiam melalui Kabid Perdagangan, Arnaldi Sucipto, ST, ME. 

Disebutkannya, untuk harga beras Cap Ciheram Lebong per 1 kg Rp 13.750, Beras Cap Impari 32 Lebong 1 Kg Rp 13.750, Gula Pasir, Kristal Putih, plastik 1 kg Rp 17.000, Minyak Goreng, Kemasan Premium 1 kg Rp 21.000, Minyak Goreng, MINYAKITA 1liter Rp 15.000, Daging Sapi, Lokal, Paha Belakang 1 Kg Rp 130.000, Daging Sapi, Impor, Beku 1 kg Rp 100.000, Daging Ayam, Broiler/Ras, utuh, 1 Kg Rp 38.000.

Baca Juga: Kader Posyandu Ikuti Pelatihan dari Puskesmas

Kemudian, Daging Ayam, Kampung, utuh, 1 Kg Rp 80.000, Telur Ayam, Negeri, 1 kg Rp 26.700, Telur Ayam, Kampung, 1 kg Rp 46.700, Susu, Bubuk, Lokal, Nestle, Dancow Full Cream, 400 gr, Gr 400 Rp 45.000, Susu, kental Manis, Lokal, Frisian Flag, Frisian Flag Gr 385 Rp 13.000, Susu bubuk balita, setara Bendera/SGM vanila, 400gr Gr 400 Rp 42.000. 

"Kenaikan harga sembako memang sempat terjadi, namun tidak berlangsung lama dan kembali normal seperti harga biasanya," sampainya. 

Tambahnya, untuk memastikan akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga agar tidak terjadinya aksi penimbunan barang yang dilakukan para pedagang pasar untuk kembali menaikan harga. 

"Kami akan terus melakukan pemantauan harga bapokting ini, sehingga tidak terjadinya kelangkaan barang ditengah masyarakat ketika menyambut datangnya bulan suci ramadhan mendatang," singkatnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan