Harga Beras di Lebong Tengah Melonjak, Tembus Rp 220 Ribu per Kaleng

HELLER: Salah satu heller penggilingan beras di wilayah kecamatan Lebong Tengah.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Harga beras di wilayah Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, kembali mengalami kenaikan signifikan.

Dalam dua bulan terakhir, harga beras yang sebelumnya dijual Rp 180 ribu per kaleng, kini melonjak menjadi Rp 220 ribu per kaleng.

Kenaikan ini berlaku untuk berbagai jenis beras, mulai dari kualitas standar hingga premium.

Menurut Nopan, pemilik heler di Desa Tanjung Bungai, kenaikan harga ini sudah berlangsung beberapa waktu terakhir dan membuat pedagang harus menyesuaikan harga jual ke toko-toko dan warung-warung sekitar.

Baca Juga: Antisipasi Rawan Pangan, Petani Diminta Tak Hanya Andalkan Padi

"Sebelumnya kita jual beras Rp180 ribu per kalengnya. Sekarang sudah naik jadi Rp 220 ribu per kaleng. Itupun harga jual dari kami ke toko dan warung," ujar Nopan.

Nopan menambahkan, meski pihaknya telah mematok harga jual tersebut, dirinya belum mengetahui secara pasti harga yang berlaku di tingkat pengecer atau konsumen akhir.

Namun, ia memastikan bahwa kenaikan harga ini berlaku merata, baik untuk pembeli dari kalangan pedagang maupun warga sekitar.

"Kami hanya tahu harga dari tempat kami. Soal harga di pengecer, kami tidak tahu. Yang jelas, kami jual Rp 220 ribu per kalengnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Nopan mengaku belum bisa memastikan apakah harga beras akan terus meningkat atau kembali stabil. 

"Kenaikan ini sudah berjalan sekitar dua bulan terakhir. Untuk ke depan, apakah naik lagi atau tetap, kami juga belum bisa memastikan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan