5 Efek Samping Mi Instan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini

Efek Samping Mi Instan.-foto: net-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - SIAPA yang tidak suka mi instan. Makanan yang satu ini ramah kantong dan juga sangat lezat. Namun, meskipun sangat disukai, mi instan tidak sesuai dengan pola makan yang sehat.
Mi instan mengandung banyak natrium, pengawet, dan bahan kimia lainnya, sehingga menjadikannya salah satu pilihan makanan yang tidak sehat.
Faktanya, konsumsi mi instan secara teratur bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan sindrom metabolik.
Meskipun waktu persiapannya lebih singkat, penting untuk memperhatikan kekurangan nutrisinya dan membatasi asupannya demi kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.
Mi instan adalah salah satu makanan paling praktis yang bisa disiapkan dengan mudah dan cepat.
Namun, mi instan tidak dianggap sehat.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Profil nutrisi rendah
Mi instan terkenal karena kandungan nutrisinya yang buruk. Mi instan hampir tidak menawarkan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, dan serat.
Sebaliknya, mi instan mengandung banyak kalori, terutama dari karbohidrat olahan dan lemak tidak sehat, yang bisa menjadi masalah bagi manajemen berat badan.
Jika Anda mengonsumsi mi instan secara teratur, maka bisa meningkatkan risiko kekurangan nutrisi.
2. Mengandung monosodium glutamat (MSG)
Monosodium glutamat (MSG) adalah bahan tambahan umum dalam mi instan, yang digunakan untuk meningkatkan rasa.
Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengakui MSG secara umum aman, masih ada perdebatan tentang potensi efek sampingnya.