Terlihat Cantik Tapi Bahaya, Ini Efek Samping Filler Bibir

Efek Samping Filler Bibir-Tangkapan Layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Efek samping filler bibir mungkin tidak pernah ada dalam benak mereka yang menjalani tindakan ini untuk membuat bibirnya tampak lebih seksi.

Seperti yang tampak dari penampilan bintang K-pop, HyunA.

Bibir HyunA kini terlihat jauh lebih tebal dan berisi dari biasanya.

Warganet pun mengira bahwa wanita bertubuh seksi tersebut telah melakukan filler bibir.

BACA JUGA:Sering Disepelekan, Kebiasaan Masak Ini Bisa Sebabkan Jerawat

Prosedur lip augmented atau lip augmentation adalah mengisi bibir dengan menyuntikkan filler langsung di bagian tersebut dengan asam hyaluronic yang merupakan senyawa alami dalam tubuh.

Senyawa asam hyaluronic itu mampu meningkatkan volume bibir hingga terlihat lebih berisi dan seksi. 

1. Bengkak

Kemungkinan paling ringan tentu saja bengkak di tempat yang diinjeksi.

Hal ini disebabkan oleh sifat asam hyaluronat (salah satu substansi gel dalam suntik filler) memiliki kemampuan untuk menarik air 1000 kali lebih dari berat aslinya.

"Jadi kalau misalnya nih, ibu hamil terus kadang karena perubahan hormon terus dia disuntik (filler) lalu bengkak. Atau wanita lagi bloating mau PMS terus dilakukan injeksi filler ya otomatis edema, bengkak karena penarikan air ini," lanjut dr Dikky.

2. Lebam

Kemudian lebam, yang diakibatkan karena penggunaan jarum untuk menginjeksi mengenai salah satu pembuluh darah di wajah dan otomatis bisa menyebabkan memar atau lebam.

Oleh karena itu kadang sebelum ia melakukan suntik filler, terlebih dahulu ia menanyakan apakah si pasien punya acara penting dalam 1-2 minggu lagi.

"Makanya selalu tanya, 1-2 minggu lagi ada acara penting tidak? (Karena) area di bawah mata sangat delicate, yang banyak pembuluh darah. Bengkak dan lebam bisa diatasi dengan mengompres area yang bengkak," katanya.

3. Kematian jaringan

Efek samping selanjutnya adalah kematian jaringan. Jika substansi filler masuk ke dalam pembuluh darah arteri yang memperdarahi suatu area, maka yang terjadi adalah suplai darah terhambat parsial atau sepenuhnya dan menyebabkan kematian jaringan atau necrosis.

Menurut dr Dikky, jika ini terjadi maka yang harus dilakukan adalah menghancurkan si filler yang menghambat arteri.

Inilah pentingnya mengapa harus menanyakan apakah sang dokter memiliki.

4. Facial overfilled syndrome

Facial overfilled syndrome ditunjukkan dengan (umumnya) wajah yang terlihat aneh atau tak wajar akibat terlalu berlebihan melakukan suntik filler.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan