Kepala Daerah Digembleng ala Praja IPDN, Wamendagri: Makanannya Belum Habis, Lonceng Sudah Bunyi

Reporter: |

Editor: |

Minggu , 22 Jun 2025 - 23:45

Para kepala daerah saat tiba di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, untuk mengikuti kegiatan retret nasional, Minggu (22/6/2025).-foto: net-

kepala daerah digembleng ala praja ipdn, wamendagri: makanannya belum habis, lonceng sudah bunyi                            bandung.radarlebong.bacakoran.co - para kepala daerah mulai mengikuti pembekalan menjelang kegiatan retret nasional di kampus institut pemerintahan dalam negeri (ipdn) jatinangor, kabupaten sumedang, minggu (22/6/2025). 
wakil menteri dalam negeri (wamendagri) bima arya sugiarto mengatakan, sejak siang hari para peserta mengikuti rangkaian retret.  
para peserta tengah mendapatkan arahan dari panitia acara untuk kegiatan retret yang berlangsung hingga kamis (26/6). 
"hari ini selesai malam. jadi ini pengenalan kampus oleh pak rektor (ipdn), tata tertib selama di sini. jadi kami akan sampaikan bahwa mereka dilarang didampingi oleh ajudan, protokol, dan dokumentasi," kata bima saat ditemui awak media di kampus ipdn jatinangor.  
"kemudian dilarang merokok di sebagian besar tempat. beberapa titik ada tempat merokok, tapi tidak banyak. jadi itu tata tertib yang disampaikan," lanjut dia.  
ada yang menarik dalam pengarahan retret ini. bima menyampaikan, para kepala daerah mengaku kaget dengan tata tertib ala praja di ipdn. 
kepala daerah harus menyesuaikan dengan peraturan di ipdn layaknya praja yang digembleng dengan gaya militer.  
salah satunya, seperti para peserta makan di gedung menza. 
kepala daerah dan praja diberi waktu singkat untuk menghabiskan menu makanan yang disediakan. 
"menu tadi ada ayam, kemudian sayur, dan ada lagi kacang. untuk peserta ditambah bonus, cendol dawet," tutur dia.  
kata bima, banyak kepala daerah yang belum terbiasa dengan gaya makan praja ipdn.  
"tadi saya lihat banyak yang belum bisa menyesuaikan, begitu duduk di gedung menza langsung nyamber pisang. kalau tradisi du menza ini, ya semua terpimpin. semua komando dan hanya dua lagu selesai," terangnya.
"tadi cerita kaget. mereka bilang makanannya baru tiga perempat, tiba-tiba loncengnya sudah bunyi," ungkap dia.  
menurut bima, tata tertib makan ala praja ini akan diberikan pengarahan langsung dari rektor ipdn.  
"jadi antar lagu ada jedanya. nah, itu pun masih banyak yang belum selesai. jadi belum menyesuaikan. setelah oleh pak rektor sedang disampaikan tata tertib tadi. tata tertib makan dua lagu, tidak boleh merokok sembarangan, dan lain-lain," tegasnya.  
harapannya, saat retret dimulai besok, seluruh peserta sudah bisa menyesuaikan.  
"besok siang mereka harus mengatur kecepatan makanannya tadi," tandasnya. (jp)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Senin 23 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan