Jumlah Penduduk Lebong Diprediksi Bertambah

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sejak diterbitkannya Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada awal Juni 2024 lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong mencatat sebanyak 180 CPNS atau sekitar 60 persen dari formasi tahun 2024 yang berasal dari luar daerah telah resmi melakukan perpindahan domisili ke Kabupaten Lebong.

Kepala Dukcapil Lebong, Drs. Budi Setiawan, mengungkapkan dari total 381 CPNS yang lulus seleksi, sebagian besar sudah mengurus perpindahan administrasi kependudukannya. 

"Sampai saat ini, sekitar 180 CPNS dari luar daerah sudah resmi menjadi penduduk Kabupaten Lebong. Sisanya masih dalam proses penarikan data untuk penerbitan SKPWNI," ujarnya.

Budi menambahkan, mayoritas CPNS yang mengajukan pindah domisili ini merupakan individu yang belum berkeluarga.

Baca Juga: Sambut MT1, Petani Diminta Bersihkan Lahan Secara Massal

Sebagian besar proses penarikan data kependudukan dilakukan dengan bantuan dari Dukcapil Lebong, meski ada juga yang mengurus secara mandiri. 

"Rata-rata yang mengurus perpindahan ini masih single, dan Dukcapil siap membantu proses penarikan datanya dari daerah asal masing-masing," tambahnya.

Dengan bertambahnya jumlah penduduk dari CPNS baru ini, diperkirakan akan ada lonjakan jumlah penduduk Kabupaten Lebong pada Semester I tahun 2025.

Meski begitu, angka pasti penambahan penduduk masih menunggu hasil rilis Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester I. 

"Ditambah dengan angka kelahiran, estimasi kenaikan penduduk Lebong bisa lebih dari 1.000 jiwa," jelas Budi.

Budi menegaskan komitmen Dukcapil Lebong untuk terus memberikan pelayanan administrasi kependudukan terbaik, baik kepada para CPNS maupun masyarakat umum. 

"Dukcapil Lebong siap melayani seluruh masyarakat, termasuk para CPNS baru yang sedang berproses menjadi warga Lebong sepenuhnya," pungkasnya.