9 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Akibatkan Ibu Hamil Mengalami Keguguran

Reporter: |

Editor: |

Selasa , 23 Jan 2024 - 22:26

Ibu Hamil.-Foto: net-

5. Gizi buruk

Nutrisi yang tidak memadai bisa memengaruhi kesehatan ibu dan janin yang sedang berkembang.

Pola makan seimbang dengan nutrisi penting, vitamin, dan mineral sangat penting selama kehamilan.

6. Stres

Stres kronis bisa berkontribusi pada peningkatan risiko keguguran. Ibu hamil perlu mengelola stres melalui teknik relaksasi, olahraga, dan dukungan sosial.

7. Aktivitas fisik yang berlebihan

Olahraga intens atau berdampak tinggi yang tidak biasa dilakukan tubuh bisa meningkatkan risiko keguguran.

Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan tentang rutinitas olahraga yang tepat selama kehamilan.

8. Paparan racun lingkungan

Paparan bahan kimia, polutan, atau racun tertentu di tempat kerja atau lingkungan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Ibu hamil harus berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

9. Infeksi tertentu

Beberapa infeksi dan infeksi menular seksual tertentu, bisa meningkatkan risiko keguguran.

Perawatan prenatal yang tepat, termasuk vaksinasi, bisa membantu mencegah beberapa infeksi ini.

Ibu hamil harus mengupayakan dan menjaga gaya hidup sehat untuk menunjang kehamilan yang sukses dan sehat. (jp)

9 kebiasaan buruk ini bisa akibatkan ibu hamil mengalami keguguran                            radarlebong.bacakoran.co - bagi wanita yang tengah mengandung, menjaga kesehatan diri dan janin wajib mereka lakukan. 
jika tidak, ibu hamil berisiko mengalami keguguran dan anda tentu tidak ingin hal itu terjadi. 
nah, penting untuk memprioritaskan gaya hidup sehat selama kehamilan untuk mengurangi risiko komplikasi.
berikut beberapa kebiasaan yang umumnya tidak disarankan selama kehamilan, seperti dikutip laman pulse.ng. 
1. merokok 
merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan komplikasi lainnya. hal ini juga bisa berdampak negatif terhadap perkembangan janin.
meskipun anda tidak merokok, pastikan untuk menjauhi orang dan tempat di mana aktivitas ini berlangsung. 
2. konsumsi alkohol 
asupan alkohol berlebihan selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran dan bisa menyebabkan sindrom alkohol janin, yang menyebabkan masalah perkembangan pada bayi.
baca juga: 5 khasiat kayu manis untuk penderita diabetes yang perlu anda ketahui
3. penggunaan narkoba 
ibu hamil yang mengonsumsi obat-obatan rekreasional, obat resep tertentu, dan obat-obatan yang dijual bebas tanpa berkonsultasi dengan ahli kesehatan bisa menimbulkan risiko pada perkembangan janin.
4. asupan kafein berlebihan 
meskipun konsumsi kafein dalam jumlah sedang umumnya dianggap aman selama kehamilan, asupan berlebihan mungkin dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran. disarankan untuk membatasi asupan kafein selama kehamilan. 
5. gizi buruk 
nutrisi yang tidak memadai bisa memengaruhi kesehatan ibu dan janin yang sedang berkembang. 
pola makan seimbang dengan nutrisi penting, vitamin, dan mineral sangat penting selama kehamilan.
6. stres 
stres kronis bisa berkontribusi pada peningkatan risiko keguguran. ibu hamil perlu mengelola stres melalui teknik relaksasi, olahraga, dan dukungan sosial. 
7. aktivitas fisik yang berlebihan 
olahraga intens atau berdampak tinggi yang tidak biasa dilakukan tubuh bisa meningkatkan risiko keguguran.
penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan tentang rutinitas olahraga yang tepat selama kehamilan. 
8. paparan racun lingkungan 
paparan bahan kimia, polutan, atau racun tertentu di tempat kerja atau lingkungan dapat meningkatkan risiko keguguran. 
ibu hamil harus berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. 
9. infeksi tertentu 
beberapa infeksi dan infeksi menular seksual tertentu, bisa meningkatkan risiko keguguran. 
perawatan prenatal yang tepat, termasuk vaksinasi, bisa membantu mencegah beberapa infeksi ini. 
ibu hamil harus mengupayakan dan menjaga gaya hidup sehat untuk menunjang kehamilan yang sukses dan sehat. (jp)