Heboh Gigitan Anjing Liar, 100 Dosis Vaksin Rabies Disuntikkan

Petugas Kesehatan Hewan Disperkan Kabupaten Lebong saat melakukan suntik vaksin untuk menekan penularan rabies.-FOTO :DOK Disperkan-

LEBONG.koranradarlebong.co – Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong bertindak cepat menyikapi kasus gigitan anjing liar yang belakangan ini viral di media sosial.

Yangmana, dilaporkan 5 warga menjadi korban serangan anjing yang diduga terjangkit rabies pada Senin (2/6), dengan lokasi kejadian tersebar di Kecamatan Lebong Utara dan Kecamatan Amen.

Guna mengantisipasi penyebaran virus rabies, Disperkan langsung menurunkan tim untuk melakukan vaksinasi darurat terhadap hewan penular rabies (HPR), seperti anjing dan kucing, di wilayah terdampak.

Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo, SE, melalui Kabid Peternakan dan Perikanan, Meli Nela, menjelaskan bahwa langkah vaksinasi dilakukan secara intensif di beberapa titik, salah satunya di Desa Gandum, Kecamatan Lebong Utara.

BACA JUGA:Sengaja Bakar Hutan Terancam 15 Tahun Penjara

Dalam satu hari, petugas menargetkan penyuntikan 100 dosis vaksin rabies kepada anjing liar maupun anjing peliharaan.

“Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai penularan rabies dari hewan ke manusia. Semakin cepat tindakan dilakukan, semakin besar peluang kita mencegah wabah,” ungkap Meli Nela.

Diketahui, lima korban yang terkena gigitan anjing rabies masing-masing adalah Abdul (84) dan Zawiyah (79) dari Kelurahan Amen, Herwantoni (58) dari Pasar Muara Aman, Dema Herawati dari Kelurahan Kampung Jawa, serta Rehan (7) dari Desa Talang Ulu.

Menurut Meli, seluruh korban kini tengah dalam pemantauan medis untuk mencegah potensi gejala rabies berkembang. Sementara itu, pihak berwenang juga terus melakukan patroli dan pemantauan terhadap pergerakan anjing liar di kawasan sekitar lokasi kejadian.

“Kami berharap vaksinasi darurat ini bisa menekan jumlah kasus gigitan dan mencegah penyebaran rabies yang lebih luas,” tambah Meli.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap hewan peliharaan maupun liar di lingkungan masing-masing. Bila menemukan kasus gigitan atau perilaku hewan yang mencurigakan, warga diminta segera melapor ke pihak terkait agar dapat segera ditindaklanjuti.

“Respons cepat dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan rabies,” tegasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan