Rencana Pasang Stairlift Permanen di Borobudur, Legislator: Harus Ada Kajian Komprehensif

Panitia Waisak Nasional di Candi Borobudur, Jandi Mukianto meminta pemerintah untuk tidak mencabut pemasangan stairlift di Candi Borobudur, situs warisan dunia UNESCO, pasca-kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron. -Foto: Disporapar Jateng-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyebut perlu kajian mendalam sebelum pemerintah ingin memasang stairlift secara permanen di Candi Borobudur setelah kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

"Harus ada kajian teknis dan arkeologis yang komprehensif, serta memastikan keterlibatan para ahli konservasi dan UNESCO dalam proses pengambilan keputusan," kata Lalu kepada awak media, Sabtu (31/5).

Legislator Fraksi PKB itu menyatakan pemerintah juga perlu mengutamakan pelestarian nilai historis dari wacana pemasangan stairlift secara permanen. 

"Saya ingin agar pemerintah mengutamakan pelestarian nilai-nilai historis dan arsitektural situs warisan dunia sebagai pertimbangan utama," lanjut Lalu.

Sebab, legislator Dapil II Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyatakan ada risiko rusaknya struktur candi ketika pemerintah berencana memasang stairlift secara permanen.

"Penggunaan stairlift permanen, meskipun bertujuan meningkatkan aksesibilitas, berisiko mengganggu keaslian struktur dan estetika candi yang telah dijaga selama berabad-abad," ujarnya.

Lalu mengatakan peningakatan akses dalam di tempat pariwisata budaya memang penting. Namun, solusi perlu adaptif dan tak merusak struktur asli candi. 

"Kami justru mendorong pengembangan teknologi aksesibilitas non-invasif atau alternatif lain yang lebih ramah konservasi, sehingga keaslian cagar buaya dan hak masyarakat menikmati Candi Borobudur tetap terjaga," katanya. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan