Desa Tabeak Blau Lokus Program Desa Cantik 2025

Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH saat menghadiri kegiatan pencanangan program Desa Cantik tahun 2025, Kamis 15 Mei 2025.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
LEBONG.koranradarlebong.co – Desa Tabeak Blau, Kecamatan Lebong Atas, resmi ditetapkan sebagai desa percontohan dalam Program Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik tahun 2025.
Penetapan ini ditandai dengan pencanangan dan sosialisasi yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025. Program nasional yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) RI ini bertujuan untuk meningkatkan literasi data dan pemahaman statistik di tingkat desa.
Pencanangan dilakukan langsung oleh Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH. Dalam sambutannya, Bupati berharap Desa Tabeak Blau mampu menjadi contoh tata kelola data yang baik untuk mendukung pembangunan yang tepat sasaran.
"Dengan data statistik yang berkualitas, desa dapat memotret kondisi riil di lapangan dan memahami potensi yang dimiliki. Hal ini akan sangat berguna dalam menyusun program pembangunan yang efektif dan efisien," ujar Bupati Azhari.
BACA JUGA:Launching Tanam Jagung Serentak,Wabup Ajak 93 Desa Realisasikan Program Ketahanan Pangan
Program Desa Cantik 2025 menekankan pentingnya pemanfaatan data dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan di desa.
Melalui program ini, aparatur desa dan masyarakat diajak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya data statistik sebagai dasar pembangunan berkelanjutan.
"Kami harapkan masyarakat juga dapat meningkat literasinya dalam bidang statistik. Ini penting agar seluruh elemen desa turut aktif dalam proses pembangunan berbasis data," lanjut Bupati.
Bupati Azhari menegaskan bahwa pelaksanaan Program Desa Cantik ini sangat sejalan dengan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun dari desa dan dari bawah sebagai bagian dari strategi pemerataan ekonomi nasional.
Selain itu, Bupati juga memberikan apresiasi tinggi kepada BPS Kabupaten Lebong yang telah menggagas dan memfasilitasi pelaksanaan program ini di wilayahnya.
"Saya minta agar Desa Tabeak Blau dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program ini dan menjadi contoh nyata bagi desa lainnya," tegasnya.
Pada momen yang sama, Bupati juga melantik agen statistik desa yang akan menjadi ujung tombak pengelolaan data di Desa Tabeak Blau. Agen statistik ini diharapkan mampu mengelola data dari proses pengumpulan hingga pemanfaatannya dalam menyusun kebijakan pembangunan.
“Dengan adanya agen statistik desa dan pembinaan melalui Program Desa Cantik, kualitas data desa akan semakin baik. Ini menjadi fondasi kuat dalam mendorong pembangunan yang lebih akurat dan berdampak langsung pada masyarakat,” tutup Bupati Azhari.