Mahasiswi ITB Pembuat Meme Ditahan, Legislator: Polisi Harus Membebaskan

ilustrasi-foto :jpnn.com-
koranradarlebong.com-Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyebut kepolisian tidak perlu menahan SSS, mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB pengunggah meme di media sosial.
"Menurut saya, polisi harus membebaskan mahasiswi tersebut," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu melalui layanan pesan, Minggu (11/5).
Diketahui, Bareskrim Polri menahan mahasiswi pengunggah meme bergambar mirip Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sedang berciuman. Bonnie mengatakan peristiwa unggahan meme mahasiswi bisa menjadi pelajaran bagi semua tentang arti demokrasi.
"Biarkan dia belajar dari pengalaman ini dan juga membuat kita sama-sama belajar tentang arti berdemokrasi," kata sejarawan itu.
BACA JUGA:Panglima TNI Diminta Cabut Surat Telegram Perbantuan Prajurit Militer ke Kejaksaan
Toh, dia mengatakan meme yang diunggah mahasiswi ITB tidak bisa diartikan secara harfiah sebagai bentuk penghinaan.
Sebab, kata Bonnie, meme yang diunggah mahasiswi bisa saja bermakna semua pihak menjaga persatuan. "Kan, bisa saja ditafsir demikian, namanya juga kreasi seni," kata dia.
Sebelumnya, mahasiswi FSRD ITB pembuat meme Presiden Prabowo Subianto dan mantan presiden, Joko Widodo, berinisial SSS hingga saat ini masih ditahan Bareskrim Polri.
Pihak kampus dan keluarga pun coba berkoordinasi supaya ada jalan keluar terbaik untuk yang bersangkutan. Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi (WRKMAA) ITB Andryanto Rikrik Kusmara mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak dan menjalin dialog.
"Dari sisi orang tua sendiri yang sudah melakukan komunikasi dengan mahasiswi kami tersebut, bahwa orang tuanya sudah mewakili mahasiswanya menyatakan permintaan maaf ya," kata Rikrik dalam rekaman video, Minggu (11/5).