Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas

Peluncuran empat program strategis itu dilakukan Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dan Menko PMK Pratikno. -Foto Humas Kemendikdasmen-
BOGOR.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Empat Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden resmi diluncurkan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas 2025).
Peluncuran empat program strategis itu dilakukan Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dan Menko PMK Pratikno.
Presiden menyampaikan pentingnya menjadikan pendidikan sebagai prioritas mutlak dalam pembangunan nasional.
Tidak ada negara yang bisa mencapai kesejahteraan dan kemajuan tanpa pendidikan bermutu.
"Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju, kalau pendidikan tidak baik, pendidikan tidak berhasil," tegas Presiden Prabowo dalam sambutannya pada peringatan Hardiknas 2025 di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).
Presiden juga menyebutkan bahwa Indonesia telah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama.
Namun, dia mengingatkan penggunaan anggaran pendidikan harus tepat sasaran. Di samping itu, Prabowo juga menekankan pentingnya mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan.
Dia menyadari tantangan besar dalam memperbaiki seluruh fasilitas dalam waktu singkat dengan jumlah sekolah yang mencapai ratusan ribu.
Adapun empat Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden sebagai berikut:
1. Perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.
Tahun ini, pemerintah akan merehabilitasi satuan pendidikan. Proses perbaikan atau rehabilitasi satuan pendidikan akan menggunakan pola swakelola mandiri, sehingga diharapkan terjadi efisiensi, dapat memberdayakan komunitas sekolah dan masyarakat setempat dalam pembangunan, sehingga menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.
2. Program digitalisasi pembelajaran.
Melalui penyediaan materi edukasi pada platform Ruang Murid di Rumah Pendidikan serta distribusi atau Papan Interaktif yang canggih seperti janji Presiden pada peringatan Hari Guru Nasional tahun lalu.
Teknologi ini memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif, menjawab tantangan era digital.