Islam di Rusia: Membangun Peradaban dalam Raksasa Eurasia

Sebanyak 250.000 Muslim sholat Idul Adha di Masjid Agung Moskow, Agustus 2018.-foto: net-

Kazan juga menjadi pusat pendidikan Islam di Rusia. “Saat ini di Tatarstan ada delapan perguruan tinggi Islam. Kami juga baru membangun Akademi Islam Bulgar di kota Bulgar, tempat leluhur kami pertama kali memeluk Islam pada tahun 922,” jelas Hasanov.

Akademi tersebut mendapat dukungan langsung dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Tentang semangat muda dalam beragama, Hasanov mengatakan, “Alhamdulillah, sekarang para pemuka agama kami, termasuk imam muda dan para blogger Muslim, mampu menyampaikan dakwah dengan bahasa yang mudah dipahami anak muda.”

Hasanov juga menyebutkan bahwa Mufti Tatarstan saat ini diangkat di usia muda, 27 tahun, dan memiliki latar belakang akademik dan prestasi tinggi, termasuk sabuk hitam dalam bela diri Jiu-jitsu.

Sejarah Panjang Islam di Rusia

Sejarah Kemunculan Umat Muslim di Moskow Sejarah umat Muslim di Moskow dimulai pada masa Golden Horde, saat Islam dinyatakan sebagai agama negara pada tahun 1312.

Hingga kini, ibu kota Rusia ini masih menyimpan jejak-jejak sejak umat Muslim pertama kali muncul di Moskow: jejak-jejak ini tercermin dalam nama-nama jalan di Moskow, seperti Jalan Basmannaya, Arbat, Balchug, Ordynka, Izmailovo, Gang Tatar, Gang Tolmachevsky.

Dalam Rusia modern, di mana lebih dari 140 juta orang hidup dalam beragam budaya dan agama, Islam berdiri sebagai agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks.

“Muslim merupakan bagian alami dan organik dari masyarakat Rusia,” puji Presiden Vladimir Putin dalam salah satu pidatonya, mencerminkan sikap resmi negara yang semakin terbuka terhadap komunitas Muslim.

Islam memiliki akar yang dalam di tanah Rusia. Agama ini pertama kali masuk ke kawasan Kaukasus Utara pada abad ke-7 melalui jalur perdagangan dan dakwah dari Timur Tengah.

Secara administrative, Rusia memiliki 22 republik (semacam federasi),  masing-masing republik punya konstitusi dan bahasa resmi sendiri selain bahasa Rusia, meski tetap tunduk pada pemerintahan pusat.

Dari 22 republik, ada sekitar 8 republik yang mayoritas atau memiliki populasi Muslim yang sangat signifikan. Di antaranya; Tatarstan, Bashkortostan, Chechnya, Ingushetia, Dagestan, Kabardino-Balkaria, Karachay-Cherkessia, dan Adygea.

Di Dagestan, Chechnya, dan Ingushetia, Islam tumbuh menjadi fondasi kehidupan sosial. Dagestan bahkan dikenal sebagai “tanah ribuan masjid,” di mana shalat berjamaah, pendidikan Islam, dan hukum adat Islam tetap hidup hingga kini.

Hampir seluruh penduduk Daegstan beragama Islam Sunni, bermazhab Hanafi dan sebagian kecil Syafi’i. Kota Derbent menjadi saksi sejarah Islam tertua di Rusia​.

Di Chechnya, tepatnya di Kota Grozny, berdiri Masjid Akhmad Kadyrov, salah satu masjid terbesar di Eropa. Di Shali, Masjid Nabi Muhammad mampu menampung hingga 30.000 jamaah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan