Bahaya Gadget untuk Anak Usia Dini: 6 Dampak Serius yang Harus Diketahui Orang Tua

ilustrasi penggunaan gadget pada anak-foto :tangkapan layar-
koranradarlebong.com-Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, penggunaan gadget seperti smartphone, tablet, dan televisi telah menjadi bagian dari rutinitas keluarga modern.
Tidak sedikit orang tua yang memberikan gawai pada anak usia dini, baik sebagai sarana hiburan, alat pembelajaran, maupun cara praktis untuk menenangkan mereka.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa penggunaan gadget yang tidak terkontrol pada anak-anak bisa berdampak negatif terhadap perkembangan mereka.
Menurut American Academy of Pediatrics, ada enam dampak utama yang perlu diwaspadai dari penggunaan gadget secara berlebihan pada anak usia dini. Pertama, gangguan perkembangan kognitif.
BACA JUGA:Ini Usia dan Waktu Yang Tepat Memberikan Gadget Pada Anak
Anak-anak yang terlalu sering terpapar layar cenderung kehilangan kesempatan untuk bermain secara aktif dan mengeksplorasi lingkungan, yang penting untuk mengembangkan imajinasi serta kemampuan memecahkan masalah.
Kedua, masalah dalam perkembangan bahasa. Anak-anak membutuhkan interaksi verbal langsung untuk belajar berbicara dan memahami bahasa. Ketika waktu mereka lebih banyak dihabiskan di depan layar dibandingkan berbicara dengan orang tua atau teman sebaya, risiko keterlambatan bicara pun meningkat.
Selain itu, anak yang terlalu sering bermain gadget juga rentan mengalami gangguan perilaku dan emosi, seperti mudah marah, tantrum, hingga kesulitan mengontrol perasaan.
Dampak lain yang tak kalah serius adalah berkurangnya interaksi sosial, masalah kesehatan fisik seperti gangguan postur tubuh dan obesitas, serta gangguan tidur akibat paparan cahaya biru dari layar.
Semua efek ini bisa menurunkan kualitas tumbuh kembang anak secara keseluruhan jika tidak segera diatasi.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gadget dan lebih mengarahkan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan serta bermain secara aktif.