5 Gejala Serangan Jantung Mendadak yang Sering Diabaikan

ilustrasi serangan jantung-foto :tangkapan layar-
koranradarlebong.com - Serangan jantung adalah keadaan darurat yang dapat menimpa siapa saja, kapan saja. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah yang membawa oksigen ke jantung terhenti secara tiba-tiba. Mengingat risiko yang mengancam jiwa, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda serangan jantung.
Menurut informasi dari RS Bunda Group, hingga saat ini, 75% kasus kematian diakibatkan oleh serangan jantung mendadak.
Salah satu penyebab serangan jantung mendadak pada orang dewasa adalah Arrhythmogenic Right Ventricular Cardiomyopathy (ARVC), yang juga dapat terjadi pada individu yang terlihat sehat.
ARVC merupakan sebuah bentuk cardiomyopathy yang ditandai dengan gangguan aritmia ventrikel dan penurunan fungsi ventrikular secara progresif.
BACA JUGA:Bahaya Menunduk Saat Menggunakan Smartphone: Ancaman Kesehatan yang Perlu Diwaspadai
Serangan jantung mendadak sering kali merupakan indikasi adanya penyumbatan pada pembuluh darah, yang mengakibatkan aliran darah ke jantung terhambat.
Hal ini sangat berbahaya karena jantung kekurangan pasokan oksigen. Berikut ini adalah gejala-gejala yang perlu diwaspadai terkait serangan jantung mendadak:
a. Sering Pingsan
Penderita biasanya mengalami pingsan berulang kali. Hal ini terjadi karena otak tidak mendapatkan cukup suplai darah, yang dapat memicu serangan jantung mendadak.
b. Nyeri Dada yang Terus Menerus
Gejala lainnya adalah nyeri dada yang dirasakan secara berkelanjutan, bahkan saat individu tidak beraktivitas atau sedang beristirahat.
c. Sesak Napas Tanpa Pemicu
Biasanya, sesak napas terjadi saat melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti mendaki gunung atau berolahraga. Namun, jika sesak napas terjadi bahkan saat istirahat dan semakin parah, ini bisa menjadi tanda risiko serangan jantung mendadak.
d. Jantung Berdebar