Dulu Bisa Dapat Avanza, Sekarang? Mobil Baru Rp100 Juta Mustahil

Dulu Bisa Dapat Avanza, Sekarang Mobil Baru Rp100 Juta Mustahil--FUSE BOX
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Memiliki mobil baru dengan anggaran Rp100 juta kini hanya tinggal mimpi.
Dibandingkan dengan awal tahun 2000-an, saat harga mobil keluarga seperti Avanza dan Xenia masih di kisaran Rp80 juta hingga Rp100 juta, kini harga mobil baru terkerek jauh hingga di atas Rp150 juta bahkan untuk tipe termurah sekalipun.
Kenaikan harga ini tidak hanya dipicu oleh inflasi semata, melainkan juga oleh kompleksitas produksi kendaraan modern yang harus memenuhi berbagai regulasi keselamatan dan lingkungan.
Saat ini, mobil baru wajib dilengkapi airbag, sistem pengereman ABS, crumple zone, serta memenuhi standar emisi Euro 4, yang seluruhnya meningkatkan biaya produksi secara signifikan dibandingkan mobil era 2000-an yang minim fitur keselamatan.
BACA JUGA: Auto Shanghai 2025, GAC Aion Pamer 4 Mobil Canggih dan Mewah
Faktor lain yang memperparah adalah tingginya biaya impor komponen, meskipun banyak mobil telah dirakit lokal (CKD).
Banyak part penting seperti mesin, transmisi, hingga modul elektronik tetap bergantung pada impor, membuat harga mobil sangat sensitif terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Ditambah lagi, lapisan pajak dan pungutan dari pemerintah turut mendongkrak harga jual kendaraan ke konsumen.
Akibat situasi ini, bagi masyarakat yang hanya memiliki anggaran Rp100 juta, solusi yang paling realistis adalah membeli mobil bekas.
BACA JUGA:Mobil Listrik Aion UT Bakal Masuk ke Indonesia, BYD Dolphin Harus Siap-Siap
Bahkan, dengan dana tersebut, konsumen bisa mendapatkan mobil bekas keluaran 2015-an yang kualitas dan fiturnya masih lebih baik dibandingkan mobil baru termurah saat ini.
Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, pilihan membeli mobil bekas juga dinilai lebih rasional untuk menjaga kestabilan finansial.