Heboh Kapolsek Palmatak Diduga Terima Setoran Pencurian, Ini Kata AKBP Ricky

JAKARTA. koranradarlebong.com- Personel Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kepri turun tangan memeriksa Kapolsek Palmatak Ipti K terkait isu menerima setoran dari aksi pencurian material di anjungan minyak perusahaan milik Malaysia.

Kapolres Anambas AKBP Raden Ricky Pratidiningarat menyebut dalam pemeriksaan tersebut Kapolsek Palmatak bersikap kooperatif karena bersedia memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Propam Polda Kepri.

"Untuk saat ini anggota (Kapolsek Palmatak) memenuhi panggilan dari Propam Polda Kepri," kata Ricky, Minggu (27/4/2025).

Dia menyebut isu ini masih didalami dan sedang dalam proses penyelidikan terkait kebenaran dari video viral.

BACA JUGA:Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH

Dalam video tersebut dikatakan bahwa Kapolsek Palmatak menerima setoran Rp 10 juta dari kasus pencurian lintas negara tersebut.

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Perwira menengah Polri itu meminta semua pihak untuk mengikuti proses tersebut, karena masih dalam penyelidikan untuk mengungkap kebenaran kabar tersebut.

"Tunggu saja prosesnya, kan, belum tentu benar juga, kan," kata AKBP Ricky.

Sebelumnya, Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki dugaan tersebut.

"(Kasus) itu kami sedang dalam penyelidikan, ada tim kami (Polda) yang melakukan penyelidikan terkait isu yang beredar itu benar atau tidak," kata Asep.

Kasus kejahatan lintas negara tersebut jadi perbincangan di media sosial setelah sebuah akun Tiktok @cemotcemoti awal pekan lalu mengunggah video rekaman suara dugaan keterlibatan Kapolsek Palmatak, Anambas dalam kasus tersebut.

Rekaman suara dalam video tersebut berisi percakapan dua orang laki-laki yang belum diketahui identitasnya.

Keduanya saling bertanya dan menjawab. Salah satunya menanyakan berapa untuk kapolsek.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan