Apakah Oli Motor Manual Bisa Dipakai di Motor Matic?

Reporter: Adrian Roseple |

Editor: Reni Apriani |

Senin , 28 Apr 2025 - 16:28

ilustrasi apakah oli motor manual bisa digunakan di motor matic, perbedaan oli motor manual dan oli motor matic, dampak penggunaan oli motor yang tidak sesuai, oli terbaik untuk motor matic, cara memilih oli motor matic yang tepat-foto :tangkapan layar-

apakah oli motor manual bisa dipakai di motor matic?                            koranradarlebong.com- motor, baik dengan transmisi manual maupun otomatis (matic), membutuhkan oli sebagai pelumas, pelindung, pembersih, sekaligus pendingin mesin.
namun, apakah oli motor manual bisa digunakan pada motor matic?
berikut ini penjelasan lengkap tentang perbedaan oli motor manual dan matic, serta dampak penggunaan oli yang tidak sesuai.
perbedaan oli motor manual dan motor matic
baca juga:dampak penggunaan bahan bakar tidak sesuai spesifikasi kendaraan
komposisi dan formula
oli motor manual dirancang khusus untuk bekerja dengan sistem kopling basah (wet clutch), di mana kopling terendam langsung dalam oli. karena itu, oli motor manual mengandung aditif anti-selip agar kopling tetap mencengkeram dengan baik.
sebaliknya, oli motor matic tidak perlu mempertimbangkan faktor kopling basah. motor matic menggunakan transmisi otomatis tanpa kopling manual, sehingga fokus utama oli matic adalah menjaga stabilitas viskositas serta melindungi mesin dari suhu tinggi akibat karakteristik transmisi otomatis yang berbeda.
viskositas
viskositas, atau tingkat kekentalan oli, juga menjadi perbedaan penting antara oli motor manual dan matic. oli motor manual biasanya memiliki viskositas lebih tinggi untuk memberikan pelumasan maksimal pada komponen kopling dan transmisi.
sementara itu, oli motor matic membutuhkan viskositas yang lebih stabil pada suhu tinggi, mengingat beban kerja transmisi otomatis yang lebih berat dan kontinyu.
aditif
perbedaan aditif juga sangat signifikan. oli motor manual diperkaya dengan aditif anti-gesekan untuk melindungi kopling dan komponen mesin lainnya dari keausan. sedangkan oli motor matic mengandung aditif pembersih untuk mencegah penumpukan kerak, serta aditif stabil suhu untuk menjaga performa mesin di suhu tinggi.
berdasarkan perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan oli motor manual pada motor matic sangat tidak disarankan.
dampak penggunaan oli motor manual pada motor matic
kerusakan mesin
menggunakan oli motor manual pada motor matic bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin. oli motor manual tidak dirancang untuk menangani beban kerja dan suhu tinggi dari transmisi otomatis. akibatnya, oli cepat mengalami degradasi dan kehilangan kemampuan untuk melindungi mesin dengan optimal.
penurunan performa
penggunaan oli yang tidak sesuai akan menurunkan performa motor matic. efek yang umum terjadi antara lain akselerasi yang berat, suhu mesin yang cepat meningkat, hingga timbulnya knocking atau suara tidak normal dari mesin.
keausan komponen
oli yang tidak sesuai juga mempercepat keausan komponen mesin. karena tidak mengandung aditif pelindung yang diperlukan oleh mesin matic, komponen dalam mesin lebih cepat aus dan mengalami kerusakan. dalam jangka panjang, hal ini tentu berdampak pada biaya perbaikan yang jauh lebih besar.
oli motor manual tidak boleh digunakan pada motor matic. pemilik kendaraan disarankan untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan mengenai spesifikasi oli yang tepat.
meskipun terkadang ada godaan untuk menggunakan oli motor manual karena harga atau ketersediaan, hal ini berpotensi merugikan kondisi mesin dalam jangka panjang.
pastikan selalu memilih oli motor matic yang sesuai agar performa motor tetap optimal dan umur mesin lebih panjang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Minggu 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan