5 Jenis Tanaman Obat untuk Kista Ovarium yang Perlu Anda Ketahui

Daun sirsak (Annona muricata) dikenal memiliki kandungan acetogenin yang tinggi, senyawa aktif yang dipercaya mampu menghambat pertumbuhan sel abnormal, termasuk kista.-foto: net-

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dikenal luas sebagai tanaman herbal dengan khasiat memperbaiki metabolisme tubuh.

Berdasarkan penelitian di Universitas Brawijaya, temulawak mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan dan antiproliferasi, sehingga efektif dalam menghambat pertumbuhan kista.

Cara penggunaannya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengonsumsi air rebusan temulawak yang telah direbus bersama jahe untuk meningkatkan efektivitasnya.

4. Mahkota Dewa

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) adalah tanaman asli Papua yang memiliki banyak manfaat, termasuk dalam mengatasi kista ovarium.

Berdasarkan hasil penelitian oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), buah mahkota dewa mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid yang berfungsi sebagai antitumor dan antiinflamasi.

Untuk penggunaannya, Anda bisa mengeringkan irisan buah mahkota dewa, lalu menyeduhnya seperti teh dan mengonsumsinya dua kali sehari.

5. Benalu Teh

Benalu teh (Scurrula atropurpurea) merupakan tanaman parasit yang sering dianggap penggangg.

Namun, penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) membuktikan bahwa benalu teh mengandung zat antikanker alami.

Senyawa flavonoid dalam benalu teh membantu menghambat pertumbuhan sel abnormal pada ovarium.

Untuk memanfaatkannya, Anda bisa merebus segenggam benalu teh dengan dua gelas air hingga menyusut menjadi satu gelas, lalu diminum secara rutin.

Menggunakan tanaman obat untuk kista ovarium memiliki banyak kelebihan dibandingkan terapi medis konvensional.

Salah satu keunggulannya adalah minimnya efek samping. Selain itu, biaya pengobatan herbal relatif lebih terjangkau dan bisa diolah sendiri di rumah.

Penggunaan herbal juga mendukung upaya preventif terhadap pertumbuhan kista baru, menjaga keseimbangan hormonal tubuh, serta meningkatkan kualitas hidup penderita.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan