Tak Disangka, Ini Risiko Menambahkan Creamer ke dalam Kopi Setiap Hari

Reporter: Adrian Roseple |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 22 Apr 2025 - 17:41

Tak Disangka, Ini Risiko Menambahkan Creamer ke dalam Kopi Setiap Hari-foto :tangkapan layar-

tak disangka, ini risiko menambahkan creamer ke dalam kopi setiap hari                            koranradarlebong.com- menambahkan creamer ke dalam secangkir kopi memang menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan cita rasa yang lebih lembut dan lezat.
namun, di balik kenikmatan tersebut, ada fakta penting yang perlu diperhatikan, terutama jika anda rutin mengonsumsinya setiap hari.
artikel ini akan membahas secara mendalam tentang creamer kopi yang sehat, serta mengapa penting untuk memilih alternatif yang lebih baik demi menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.
creamer kopi, baik dalam bentuk cair maupun bubuk, sering hadir dalam berbagai varian rasa seperti vanila, karamel, hingga hazelnut.
baca juga:makan alpukat tiap hari? ini 4 efek dahsyatnya ke tubuh
meskipun mampu memberikan sensasi creamy yang menggoda, kandungan di dalamnya bisa jadi tidak seaman yang dibayangkan. sebagian besar creamer komersial mengandung air, gula tambahan, serta minyak terhidrogenasi yang diketahui sebagai sumber utama lemak trans.
menurut laporan dari harvard medical school, konsumsi lemak trans bahkan dalam jumlah kecil hanya 2 persen dari total asupan kalori harian dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 23 persen.
lemak trans berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan menurunkan kolesterol baik (hdl), yang pada akhirnya memicu gangguan kardiovaskular.
selain lemak trans, perhatian juga perlu diberikan pada kandungan gula tambahan dalam creamer. satu sendok makan creamer dapat mengandung sekitar 5 gram gula tambahan.
bila dikonsumsi secara rutin tanpa kontrol, akumulasi gula ini bisa berkontribusi terhadap risiko obesitas, diabetes tipe 2, serta penyakit metabolik lainnya.
namun, penting untuk dicatat bahwa creamer kopi tidak serta-merta menjadi musuh utama bagi kesehatan. dokter keluarga nikola djordjevic menyarankan untuk tetap menikmati kopi dengan creamer, asal digunakan secara bijak.
jika hanya satu sendok makan per hari dan dikombinasikan dengan pola makan yang sehat, maka risikonya bisa ditekan seminimal mungkin.
bagi anda yang tidak ingin melepaskan kebiasaan menikmati kopi dengan rasa creamy, tetapi tetap ingin menjaga kesehatan, ada berbagai alternatif creamer kopi yang sehat yang patut dipertimbangkan. beberapa pilihan terbaik meliputi:
susu rendah lemak   mengandung lebih sedikit kalori dan lemak dibandingkan susu penuh, cocok untuk anda yang menjalani gaya hidup aktif.
susu nabati   seperti susu almond, oat, kedelai, atau kelapa. selain bebas laktosa, susu nabati juga kaya akan serat dan nutrisi lainnya.
creamer alami tanpa gula tambahan   produk ini semakin populer di kalangan masyarakat yang sadar akan pentingnya pola makan sehat.
pemanis alami   jika menginginkan rasa manis tambahan, anda bisa menggunakan madu atau stevia yang memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada gula biasa.
langkah kecil seperti membaca label kemasan, memperhatikan porsi saji, dan memilih bahan alami bisa memberi dampak besar dalam jangka panjang. kebiasaan sehat bukan soal menghindari semua hal yang nikmat, melainkan tentang membuat pilihan yang cerdas dan seimbang.
jadi, sebelum anda menuangkan creamer ke dalam kopi esok pagi, luangkan sedikit waktu untuk mempertimbangkan alternatif yang lebih sehat.
memilih creamer kopi yang sehat tidak hanya membuat anda tetap menikmati secangkir kopi nikmat, tapi juga membantu menjaga kualitas hidup di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Selasa 6 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan