Drone Houthi Bombardir Tel Aviv dan Kapal Induk AS di Laut Merah

Drone Houthi Bombardir Tel Aviv dan Kapal Induk AS di Laut Merah--Tribunnews
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kelompok bersenjata Houthi yang berbasis di Yaman melancarkan serangan balasan berskala besar terhadap Amerika Serikat dan Israel pada Senin, 21 April 2025.
Serangan ini diklaim sebagai respons atas aksi militer Amerika Serikat yang sebelumnya menggempur wilayah Yaman secara mematikan.
Menurut laporan yang dikutip dari TDNews dan pernyataan resmi militer Houthi, serangan dilakukan dengan menggunakan drone (pesawat nirawak) yang menargetkan kapal induk milik Amerika Serikat di Laut Merah dan Laut Arab.
Selain itu, beberapa titik strategis di Israel, termasuk wilayah Askelon dan Eilat, menjadi sasaran drone bersenjata jenis Samad-1 yang digunakan kelompok Houthi.
BACA JUGA:Mobil Polisi Dibakar, Gubernur Jabar: Premanisme Harus Nol!
Kelompok Houthi menyebut bahwa serangan ini merupakan bagian dari solidaritas terhadap rakyat Palestina yang masih menderita akibat agresi militer Israel di Gaza.
Mereka juga menegaskan bahwa ini adalah bentuk balasan atas apa yang mereka sebut sebagai "perang genosida" serta agresi militer Amerika di kawasan Yaman.
Hingga saat ini, pihak Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait dampak serangan di wilayahnya.
Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat juga belum mengonfirmasi kerusakan pada kapal induknya yang disebut-sebut bernama USS Truman.
BACA JUGA:Bareskrim Dalami Laporan Ridwan Kamil Terhadap Lisa Mariana Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
Situasi ini diprediksi akan meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah, khususnya di wilayah Laut Merah yang kini menjadi pusat eskalasi konflik global.