Cek Sekarang, KemenPANRB Resmi Umumkan Jadwal Pendaftaran CASN 2024

--

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) langsung melalui Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, telah mengumumkan terkait jadwal pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Pengumuman ini mencakup proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Menurut Menteri PANRB Anas, pada tahap pertama, diharapkan semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dapat menginputkan data mereka melalui platform digital yang telah disiapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Saat ini, KemenPANRB dan BKN tengah menjalani pertemuan intensif untuk membahas jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK 2024, melibatkan berbagai instansi terkait.

"Minggu ini, Tim KemenPANRB dan BKN intens melakukan pertemuan, terutama dengan seluruh kementerian, lembaga, dan Pemda, termasuk para pengelola kepegawaian," ungkap Menteri PANRB Anas dengan semangat.

Baca Juga: Dokumentasi Pembangunan Penting

Anas menegaskan pentingnya penggunaan alokasi formasi secara efisien oleh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak positif. Proses konsolidasi usulan instansi pemerintah diharapkan selesai pada Januari 2024.

Selain mengumumkan jadwal pendaftaran CASN 2024, Menteri PANRB Anas juga menyebutkan bahwa pendaftaran peserta seleksi CPNS dan PPPK 2024 akan dibuka beberapa kali hingga akhir tahun 2024.

"Pelaksanaan seleksi awal ditargetkan bulan Mei. Bila formasi belum terpenuhi, bisa dibuka seleksi berikutnya sampai akhir 2024," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 pada 5 Januari 2024 lalu, dengan total formasi sebanyak 2,3 juta. Formasi CASN 2024 ini juga terbagi antara instansi pusat dan daerah.

Instansi pusat mendapatkan alokasi formasi sebanyak 429.183, dengan rincian 207.247 formasi untuk CPNS dan 221.936 formasi untuk PPPK. Formasi tersebut melibatkan sektor guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sementara itu, formasi instansi daerah mencapai 1.867.333, terdiri atas 483.575 formasi untuk CPNS dan 1.383.758 formasi untuk PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah difokuskan pada guru (419.146 formasi), tenaga kesehatan (417.196 formasi), dan tenaga teknis (547.416 formasi). Pemerintah juga membuka 6.027 formasi untuk sekolah kedinasan.

Menteri Anas menekankan bahwa pengadaan ASN akan dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tanpa dipungut biaya. Seleksi kompetensi akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, menjadikannya lebih transparan dan akuntabel.

"Pengadaan CASN diperuntukkan bagi setiap WNI dan semuanya mempunyai kesempatan yang sama. Jadi kita pastikan pelaksanaan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel," tegas Anas. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan