Taktik Apple Hindari Pajak Trump, Terbangkan 5 Pesawat Penuh iPhone dari India ke AS!

Taktik Apple Hindari Pajak Trump, Terbangkan 5 Pesawat Penuh iPhone dari India ke AS!--India
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Raksasa teknologi asal Cupertino, Apple, dilaporkan melakukan langkah antisipatif yang signifikan untuk menghindari potensi kerugian akibat kebijakan tarif impor baru dari pemerintahan Amerika Serikat.
Menurut laporan The Times of India yang dikutip Tribuners, Apple mempercepat pengiriman massal iPhone dari India dan beberapa pasar lainnya menuju Amerika Serikat pada akhir Maret lalu.
Langkah taktis ini melibatkan penggunaan hingga lima pesawat kargo yang khusus mengangkut perangkat iPhone.
Operasi pengiriman kilat dalam skala besar ini disebut-sebut dilakukan hanya dalam kurun waktu tiga hari.
BACA JUGA:Microsoft Hentikan Operasi Perusahaan Patungan di China, 2.000 Karyawan Terancam PHK
Tujuannya jelas, yakni untuk menghindari pemberlakuan tarif atau biaya masuk timbal balik sebesar 10% yang mulai berlaku pada 5 April 2025.
Dengan memindahkan stok produknya dari pabrik-pabrik di India dan Tiongkok sebelum tanggal tersebut, Apple berupaya untuk mengisi penuh gudang iPhone mereka di Amerika Serikat.
Sumber Tribuners menyebutkan bahwa stok iPhone yang kini tersedia di AS diperkirakan cukup untuk memenuhi permintaan pasar selama beberapa bulan mendatang.
Seorang pejabat senior di India mengonfirmasi adanya pergerakan logistik yang luar biasa ini.
BACA JUGA:Mendadak! Trump Tunda Kenaikan Tarif Impor, 'Ditulis dari Hati'
Ia membenarkan bahwa Apple mengerahkan setidaknya lima pesawat penuh dengan ponsel pintar dan produk Apple lainnya.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi tekanan biaya langsung yang akan timbul akibat tarif impor baru yang diprediksi akan meningkatkan biaya pengiriman di masa depan.
Dengan mengirimkan produk dalam jumlah besar sebelum tarif diberlakukan, Apple berharap dapat mempertahankan harga jual iPhone saat ini di pasar Amerika Serikat, setidaknya untuk sementara waktu.
Meskipun belum ada rencana resmi untuk menaikkan harga eceran di India maupun pasar utama lainnya, pejabat tersebut mengindikasikan bahwa Apple kemungkinan besar akan mempertimbangkan penyesuaian harga di kemudian hari untuk mengkompensasi dampak dari tarif baru tersebut.