Sampah Tak Bisa Ditangani Sendiri, Harus Bersama

BANJIR: Beginilah kondisi banjir di Desa Tanjung Bungai I akibat tumpukan sampah.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pasca libur Idul fitri, persoalan sampah kembali mencuat di wilayah Lebong Tengah, khususnya di Desa Tanjung Bungai I.
Tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah titik, terutama di saluran irigasi, yang menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan.
Untuk mengatasi hal ini, warga diminta mulai mengelola sampah dari rumah secara sadar dan mandiri.
Kepala Desa Tanjung Bungai II, Edi Munandar, mengimbau seluruh warga untuk mengurangi produksi sampah rumah tangga.
Baca Juga: Sakit Maag Jadi Penyakit Terbanyak Ditangani Puskesmas Tes Selama Lebaran
Ia juga menekankan pentingnya memilah dan mengelola sampah sesuai kategorinya, termasuk mengubur sampah organik agar bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami.
"Kita minta warga harus sadar dalam tangani sampah, yakni dengan cara mengolah sampah," ujar Edi.
Menurut Edi, penanganan sampah tidak bisa diselesaikan oleh individu atau pemerintah desa semata, tetapi harus melibatkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
Ia mengajak seluruh warga untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan kenyamanan bersama.
Edi menambahkan, upaya ini juga sejalan dengan program peningkatan kesadaran lingkungan yang sedang digencarkan oleh pemerintah daerah.
Melalui keterlibatan aktif warga dalam pengelolaan sampah, diharapkan tumpukan sampah pasca-libur panjang seperti ini tidak lagi menjadi persoalan rutin di masa mendatang.
"Saya harapkan agar masyarakat kita, terkhususnya warga di sini, dapat tangani sampah secara bersama,” tambahnya.