KPU Lebong Lantik 4 PAW PPS di 3 Kecamatan, Ini Nama-namanya

Lantik: Ketua KPU Lebong Yoki Setiawan, S.Sos saat melantik dan mengambil sumpah 4 PPS PAW, yang dilaksanakan di aula KPU Lebong, Jumat (12/11).-(amri/rl)-

LEBONG - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Lebong kembali melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) di jajaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 4 desa yang berada di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Lebong Tengah, Topos, Lebong Selatan. PAW ini dilakukan untuk mengisi kekosongan PPS yang sebelumnya kosong karena ada yang mengundurkan diri hingga meninggal dunia.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Parmas dan SDM KPU Lebong, Devi Herdiati, menjelaskan, kekosongan PPS yang terjadi penyebabnya beragam. Ada anggota PPS mengundurkan diri karena Lulus sebagai PPPK dan bertugas di luar daerah. Ada juga yang mengundurkan diri karena alasan ada kegiatan lain yang lebih penting sehingga tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai PPS. Hingga ada PPS yang meninggal dunia.

"Untuk mengisi kekosongan itu hari ini (kemaren,red) dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 4 PPS PAW pada hari ini (kemarin,red)," jelasnya.

Baca Juga: Target Retribusi Daerah Lebong Naik Signifikan di 2024

Lanjut Devi, adapun 4 PPS PAW yang dilantik adalah Elro Zeko yang menggantikan Zona Prima PPS Talang Leak I yang menggundurkan diri karena dirinya lulus dan diterima sebagai PPPK. Daman Hori menggantikan Rahmat Wahid Arjono PPS Semelako II yang juga lulus sebagai PPPK. Selanjutnya Puspa Weli menggantikan Reno Asmadi PPS Suka Negeri yang meninggal dunia, kemudian Devis Sugara menggantikan Hendra Santoso PPS Talang Donok I yang mengundurkan diri dikarenakan ada kegiatan lain yang lebih penting sehingga tidak bisa menjalan tugas sebagai PPS.

"Sebelum dilakukan pelantikan, kami sudah melakukan klarifikasi untuk memastikan jika 4 orang tersebut masih memenuhi syarat," katanya.

Devi berpesan kepada PPS yang baru saja dilantik bisa cepat beradaptasi dan berkoordinasi serta menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Apalagi tahapan Pemilu 2024 saat ini semakin padat. Sehingga setiap badan ad hock dituntut untuk fokus melaksanakan setiap tahapan yang ada dan bisa bertanggungjawab terhadap tugas mereka sebagai penyelenggara.

"Kami minta bisa fokus dan bertanggungjawab pada tugasnya dan bisa bekerja cepat," singkatnya. (bye)

Tag
Share