Bulog Bengkulu Utara Serap 132 Ton Beras

Beras Bulog.-foto: net-
BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Mengikuti arahan pemerintah pusat, dimana Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) agar memaksimalkan penyerapan beras dari petani saat musim panen raya pada pertengahan Februari lalu.
Gudang Bulog Bengkulu Utara sejak pertengahan Februari 2025 sudah menyerap sebanyak 132 ton beras dari petani. Sayangnya, dari petani Bengkulu Utara hanya 30 persen. Sisanya dari petani kabupaten Lebong.
"Dari 132 ton tersebut 70 persen berasal dari petani Lebong dan sisanya dari Bengkulu Utara. Beras tersebut dibeli Bulog dengan standar harga nasional," ujar Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang Bengkulu Utara, Henofi.
Baca Juga: Antisipasi Rawan Pangan, Polisi Dukung Petani Tanam Jagung di Lahan Kering
Dalam menyerap beras petani ini, pihaknya juga telah meminta agar petani terus meningkatkan kualitas hasil panen, sehingga beras yang dijual ke Bulog bisa memenuhi standar yang ditetapkan.
Minimal standar yang ditetapkan bagi beras yang akan dibeli oleh Bulog adalah beras yang memenuhi syarat usia panen dan perawatan selama penanaman.
Penetapan standar kualitas beras yang dibeli dan standar harga Bulog mengikuti standar yang ditetapkan pemerintah pusat.
Hal ini dengan harapan bisa menjaga harga jual beras petani yang mayoritas masih dijual pada tengkulak.
Sehingga tengkulak tidak bisa menetapkan harga yang rendah meskipun saat panen raya.
“Termasuk juga soal kadar air pada beras yang dihasilkan, kita harapkan sesuai dengan standar. Karena harapan kita jika harga tengkulak rendah, maka petani memiliki pilihan menjual beras tersebut pada Bulog,” imbuhnya.