Pemkab Lebong Turun Tangan Bersihkan Material Longsor Jalan Propinsi

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Setelah hampir satu bulan lebih penampakan material longsor yang nyaris menutupi akses utama di Jalan Lintas Lebong-Bengkulu Utara, tepatnya di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei.

Akhirnya Pemkab Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong turun tangan memberishkan material longsor dengan menerjunkan alat berat jenis ekskavator pada Selasa (11/3/2025) untuk mempercepat proses pembersihan.

Dari pantauan di lapangan, proses pembersihan material longsor sempat membuat arus lalu lintas dari 2 arah alami kemacetan yang cukup parah, ditambah lagi guyuran hujan lebat sejak sore hingga menjelang buka puasa sehingga membuat kondisi ruas jalan menjadi licin.

Tak hanya itu, di sela-sela kesibukannya, Bupati Lebong H Azhari SH MH turun langsung memantau pembersihan material longsor di ruas jalan Tanjung Agung.

Baca Juga: TPP 2025, ASN Lebong Bakal Full Senyum

Plt Kepala Dinas PUPR-Hub Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima instruksi langsung dari Bupati Lebong untuk segera menangani material longsor yang menghambat akses jalan vital tersebut.

Mengingat jalur ini merupakan penghubung utama yang banyak dilalui kendaraan, pihaknya menargetkan pembersihan dapat rampung dalam waktu lima hari ke depan.

“Selama proses pembersihan, kami akan memberlakukan sistem buka-tutup jalan. Namun, jika volume pekerjaan semakin besar, tidak menutup kemungkinan akses jalan ditutup total sementara waktu,” ujar Fakhrurrozi.

Lebih lanjut, Fakhrurrozi menjelaskan bahwa jalan tersebut sebenarnya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Namun, karena jalur ini menjadi akses utama yang menghubungkan beberapa kecamatan dengan pusat pemerintahan Kabupaten Lebong, Pemkab Lebong mengambil kebijakan untuk segera menangani longsor.

“Apalagi sebentar lagi Idul Fitri, sehingga Pak Bupati menginstruksikan agar material longsor ini segera dibersihkan demi kelancaran arus lalu lintas,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong, Bustari, ST, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mencoba berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu terkait kondisi jalan tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi.

“Kami sudah berupaya berkoordinasi, tetapi belum ada respons. Oleh karena itu, Bupati memutuskan untuk segera menangani masalah ini karena akses jalan ini sangat vital bagi masyarakat,” tutup Bustari.