Optimalkan Dana Desa untuk Tekan Pertumbuhan Inflasi

Bupati-BU-didampingi-Pj Sekda BU.-(fendi/rl)-

BENGKULU UTARA - Demi menangani tantangan inflasi awal tahun 2024 di Bengkulu Utara. Bupati Bengkulu Utara, Ir. Mi'an, kembali menegaskan pentingnya pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Tahun Anggaran 2024. Program ini masih menjadi fokus utama pemerintah pusat dan harus diimplementasikan oleh seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten BU.

Bupati menegaskan adanya peningkatan angka inflasi nasional dapat menimbulkan kesulitan ekonomi nasional. Sebagai respons, langkah-langkah telah disiapkan untuk mengatasi inflasi, termasuk percepatan serapan dana desa, khususnya dalam penyaluran bantuan langsung tunai dari dana desa.

Baca Juga: Pemkab Lebong Pangkas Tenaga Honorer

"Kami telah melakukan pendataan terkait harga bahan pokok harian untuk memungkinkan Pemkab BU mengambil tindakan cepat jika terjadi lonjakan harga. Dengan penanganan inflasi seperti tahun sebelumnya, kami yakin dapat menekan angka inflasi, sambil menantikan masa panen raya yang diperkirakan pada Maret atau April mendatang," ungkap Mi'an.

Batas minimal program BLT-DD di Tahun 2024 tidak ditetapkan, namun Mi'an menekankan bahwa program ini tetap harus diwujudkan oleh semua desa. Proses penentuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD harus melibatkan musyawarah desa dengan melibatkan semua pihak terkait.

Mi'an menegaskan pentingnya memastikan bahwa KPM yang dipilih benar-benar layak dan sesuai sasaran, untuk menghindari kontroversi dan polemik di tingkat desa.

"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kabupaten Bengkulu Utara dapat mengurangi dampak inflasi dan melindungi masyarakat yang membutuhkan melalui pelaksanaan efektif program BLT-DD," tandasnya. (aer)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan