Seusai Membongkar Hibisc Fantasy Puncak, Dedi Mulyadi Bakal Audit Seluruh BUMD Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.-foto: net-
BANDUNG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Guberrnur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal mengaudit secara investigatif seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik pemerintah provinsi.
Hal itu menyusul Direktur Utama Bank BJB yang mengundurkan diri dari jabatannya beberapa waktu lalu.
Kemudian, PT. Jaswita melalui anak perusahaannya yang mengelola tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak, diduga melanggar aturan.
Hal itu berdampak pada pembongkaran yang dilakukan beberapa hari kemarin.
Pria yang karib disapa Demul itu memastikan seluruh urusan soal BUMD Provinsi Jawa Barat akan dibenahi dan dirampingkan.
Begitu juga soal program yang sifatnya politis, seperti Kredit Mesra yang sebelumnya ada di zaman pemerintahan Ridwan Kamil.
“Enggak ada, itu tidak bisa. Lihat kepemimpinan saya hari ini, tidak boleh siapa pun mengatasnamakan apa pun berurusan dengan satu birokrasi, kemudian aspek-aspek politik," kata Demul, dikutip Senin (10/3).
Dia memastikan akan dilakukan audit investigatif kepada semuanya BUMD yang merupakan milik Provinsi Jawa Barat.
Di mana nantinya, dari langkah tersebut bisa mengetahui secara perinci kondisi perusahaan tersebut seperti apa.
"Bukan hanya BJB, BUMD ini sebentar lagi akan diaudit, auditnya investigatif. BUMD di luar BJB ya, di luar BJB kami akan melakukan audit investigatif," ujarnya.
Hasil dari audit investigatif itu nantinya hanya akan menghasilkan dua rekomendasi, yaitu antara BUMD tersebut masih bisa dipertahankan dengan perbaikan atau ditutup sepenuhnya.
Meski begitu, Demul memastikan dirinya tidak akan menempatkan siapa pun orang terdekatnya di jajaran perusahaan pelat merah tersebut.
"Audit investigatif itu rekomendasinya nanti hanya dua, satu perbaikan, dua ditutup. Jadi anda bisa lihat, saya selama memimpin, ada tidak saya orang kanan, kiri, samping, kiri, saya lobi sana, lobi sini gak ada," tandas Dedi. (jp)