Waspada! Pastikan Takjil yang Dibeli Aman dan Bebas dari Bahan Berbahaya

Waspada! Pastikan Takjil yang Dibeli Aman dan Bebas dari Bahan Berbahaya-foto :adrian roseple/radarlebong-

koranradarlebong.com– Masyarakat diingatkan untuk lebih teliti dalam memilih takjil atau menu berbuka puasa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, S.KM, M.Si, menegaskan pentingnya kewaspadaan saat membeli takjil guna memastikan makanan yang dikonsumsi aman dan bebas dari zat berbahaya.

Menurut Rachman, masyarakat harus memastikan bahwa takjil yang dibeli tidak mengandung zat pewarna maupun bahan pengawet berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Meskipun berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya takjil yang dijual di Kabupaten Lebong terbilang aman, tetap diperlukan ketelitian agar terhindar dari risiko kesehatan.

BACA JUGA:Kapolres Lebong Bagikan Takjil di Pasar Muara Aman, Warga Sambut Antusias

Dari hasil pemeriksaan sebelumnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya dalam takjil yang dijual di Kabupaten Lebong.

Namun, Rachman tetap mengimbau masyarakat untuk lebih selektif sebelum membeli makanan berbuka puasa.

"Jika ada kecurigaan bahwa jajanan takjil mengandung bahan pengawet atau zat berbahaya lainnya, sebaiknya tidak dikonsumsi. Kewaspadaan ini sangat penting agar kesehatan tetap terjaga selama menjalankan ibadah puasa," ujar Rachman.

Untuk memastikan keamanan makanan yang beredar di pasaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong akan berkoordinasi dengan BPOM Rejang Lebong guna melakukan pengujian sampel takjil di berbagai lokasi.

BACA JUGA:Ide Jualan Ramadan, 5 Resep Takjil Asin Gurih yang Wajib Dicoba

Langkah ini diambil untuk memastikan makanan yang dijual di pasar Ramadan atau pasar kaget tetap memenuhi standar kesehatan.

Selain mengingatkan masyarakat, Rachman juga mengimbau para pedagang agar tidak menggunakan bahan pengawet maupun zat pewarna berbahaya dalam makanan dan minuman yang dijual. Menurutnya, penggunaan bahan-bahan tersebut tidak hanya membahayakan konsumen, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi pedagang itu sendiri.

"Ketika ditemukan ada pedagang yang menggunakan bahan berbahaya, kepercayaan masyarakat akan menurun, dan ini bisa berdampak negatif terhadap usaha mereka ke depannya," tambahnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan