Maag Kumat Saat Puasa? Lakukan 4 Kebiasaan Ini Untuk Mengatasinya

Maag Kumat Saat Puasa-foto:tangkapan layar-

Beberapa pilihan makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka adalah oatmeal, sayuran hijau, dan buah-buahan seperti pisang atau apel.

Sebaliknya, hindari makanan yang dapat memicu iritasi lambung, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak tinggi.

Makanan ini bisa meningkatkan produksi asam lambung dan memicu peradangan pada dinding lambung. 

3. Perhatikan Waktu dan Posisi Tidur

Tidur langsung setelah makan, terutama setelah sahur, dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks asam.

Sebaiknya beri jeda sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring agar makanan bisa dicerna dengan baik.

Selain itu, posisi tidur juga berpengaruh. Menggunakan bantal yang lebih tinggi atau tidur dengan posisi miring ke kiri dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Kebiasaan ini sederhana tetapi efektif untuk mengurangi risiko maag kambuh saat puasa.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan asam lambung dan melancarkan pencernaan.

Selama puasa, pastikan untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.

Agar lebih efektif, hindari minum dalam jumlah besar sekaligus, terutama saat berbuka.

Sebaiknya minum air dalam porsi kecil tetapi sering, dari waktu berbuka hingga sahur.

Hindari pula minuman berkarbonasi atau berkafein karena dapat memicu asam lambung naik.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan